Perusahaan Properti Makin Agresif Garap Kalimantan

Selasa, 07 Februari 2017 - 14:13 WIB
Perusahaan Properti Makin Agresif Garap Kalimantan
Perusahaan Properti Makin Agresif Garap Kalimantan
A A A
JAKARTA - Pesona Balikpapan sebagai kota pusat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur dan Indonesia Timur, telah mendorong perusahaan pengembang di Indonesia, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melengkapi kota ini dengan superblok Borneo Bay City.

Kawasan di jantung bisnis (Sudirman Central Business District/SCBD) kota Balikpapan, telah berhasil disulap menjadi kawasan superblok pertama yang mengintegrasikan hunian, pusat bisnis, dan perdagangan.

SCBD Borneo Bay City akan melengkapi berbagai infrastruktur berstandar internasional, Balikpapan pun layak dinobatkan sebagai The New Metropolitan City dengan fasilitas super lengkap.

"Di dalam Borneo Bay City ini akan terdapat tiga mall, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, nature park, dan gourmet tower," ujar AVP Strategic Marketing Residensial Agung Podomoro Land Agung Wirajaya dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (7/2/2017).

APL mengharapkan kehadiran SCBD Borneo Bay City akan mempercepat transformasi Balikpapan sebagai Kota Metropolitan Baru yang menggerek pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur. Superblok ini dikembangkan PT Pandega Citra Niaga, anak usaha dari PT Agung Podomoro Land Tbk.

Chief Executive Officer (CEO) Borneo Bay Paul Christian menambahkan, Balikpapan punya posisi yang strategis sebagai pintu gerbang Kaltim. Kami mengharapkan kehadiran Borneo Bay City akan menjadi salah satu ikon penggerak perekonomian di Balikpapan.

Khusus untuk hunian apartemen Borneo Bay Residence, kini telah menyelesaikan pembangunan 2 tower, yakni Tower Kartanegara Mansion dan Tower Marthapura Mansion, serta bangunan Annex yang menghubungkan kedua tower tersebut. Kedua tower ini terdiri dari 1.120 unit apartemen berbagai ukuran.

"Bagi Agung Podomoro Land ini untuk pertama kali membangun tiga mal sekaligus dalam satu superblok yang terdiri atas Branded Mall, Fashion Mall, dan Trade Mall," ujar Paul.

Sejak diumumkan pemasarannya dua tahun lalu, hingga kini telah lebih 70% dari unit apartemen ludes terjual. Topping off bangunan (tanda pembangunan gedung selesai) telah dilakukan akhir tahun lalu, dan tahun ini dijadwalkan para penghuni sudah bisa menempati unit apartemen idamannya.

Serah terima dilakukan bertahap mulai pertengahan 2017, sedangkan seluruh proyek rampung pada 2018. Balikpapan sebagai pintu gerbang Indonesia Timur terus berkembang menjadi kota masa depan di wilayah timur Indonesia APL berharap, kehadiran Borneo Bay City ini akan turut menopang pertumbuhan ekonomi Balikpapan.

"Borneo Bay City diharapkan semakin memperkuat keberadaan Balikpapan sebagai kota bisnis dan MICE (meeting, incentive, conference & exhibition) karena lokasinya yang strategis atau sekitar 20 menit dari Bandara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan 15 menit dari Pelabuhan Semayang," kata dia.

Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur secara umum dalam beberapa tahun terakhir ini terus bergerak maju dengan cepat. Berbagai infrastruktur dibangun, terutama infrastruktur jalan tol.

Upaya Balikpapan untuk menjadi ikon kota metropolitan yang paling representatif di Kalimantan, tidak hanya dalam bidang fisik saja, tetapi juga diberbagai bidang lain.

Termasuk rencana untuk membangun Stadion Batakan sebagai stadion modern pertama di Indonesia yang menyerupai Emirates Stadium, Arsenal, Inggris. Direncanakan berkapasitas hingga 40 ribu penonton, stadion ini akan menjadi salah satu ikon modern masyarakat Balikpapan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9952 seconds (0.1#10.140)