PLN Terjunkan 8 Regu ke Lokasi Bencana Banjir di Sumbar
A
A
A
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerangkan listrik di lokasi banjir Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) masih belum menyala, meski banjir mulai surut sejak kemarin sore. Lantaran banyak yang terputus dan tumbang pada beberapa titik longsor.
GM PLN Wilayah Sumatera Barat Bambang Yusuf mengatakan, jalan yang longsor memperparah kondisi karena akses menjadi tertutup. Sehingga banyak petugas yang ingin masuk lokasi terhalang akibat longsor ini, termasuk PLN yang ingin memantau jaringan.
Meski begitu dia mengutarakan beberapa titik sudah diupayakan menyala, seperti Kelok Sembilan hingga Pangkalan yang sebelumnya padam total. Hingga saat ini sudah 18 trafo menyala dari Koto Alam sampai Bandrek House.
"PLN sudah menyiapkan tenaga petugas yang akan bekerja, sehingga bila kondisi sudah aman untuk keselamatan jiwa. PLN siap segera melakukan recovery pada jaringan kelistrikan," terangnya lewat keterangan resmi, Minggu (5/3/2017).
Dia menambahkan kemarin sempat para petugas PLN sulit untuk melakukan inventarisir jaringan yang rusak, namun akhirnya jalan sudah dibuka dan petugas PLN masuk menggunakan sepeda motor dilanjut dengan perahu karet. "PLN langsung melakukan pendataan aset yang rusak dan sigap memulihkan jaringan. Hari ini (5/3) direncanakan 8 regu yang masing-masing regu terdiri 10-15 orang diturunkan ke lokasi bencana," paparnya.
Sebelumnya, total padamnya 24 trafo diprediksi berdampak pada 2.941 pelanggan (pascabayar 1.681 pelanggan dan prabayar 1.260 pelanggan). Selain itu, banjir juga melanda Kotamadya Sawahlunto yang mengakibatkan 76 pelanggan mengalami padam. Dua puluh dua di antaranya merupakan pelanggan bisnis dan terdapat satu pelanggan industri.
GM PLN Wilayah Sumatera Barat Bambang Yusuf mengatakan, jalan yang longsor memperparah kondisi karena akses menjadi tertutup. Sehingga banyak petugas yang ingin masuk lokasi terhalang akibat longsor ini, termasuk PLN yang ingin memantau jaringan.
Meski begitu dia mengutarakan beberapa titik sudah diupayakan menyala, seperti Kelok Sembilan hingga Pangkalan yang sebelumnya padam total. Hingga saat ini sudah 18 trafo menyala dari Koto Alam sampai Bandrek House.
"PLN sudah menyiapkan tenaga petugas yang akan bekerja, sehingga bila kondisi sudah aman untuk keselamatan jiwa. PLN siap segera melakukan recovery pada jaringan kelistrikan," terangnya lewat keterangan resmi, Minggu (5/3/2017).
Dia menambahkan kemarin sempat para petugas PLN sulit untuk melakukan inventarisir jaringan yang rusak, namun akhirnya jalan sudah dibuka dan petugas PLN masuk menggunakan sepeda motor dilanjut dengan perahu karet. "PLN langsung melakukan pendataan aset yang rusak dan sigap memulihkan jaringan. Hari ini (5/3) direncanakan 8 regu yang masing-masing regu terdiri 10-15 orang diturunkan ke lokasi bencana," paparnya.
Sebelumnya, total padamnya 24 trafo diprediksi berdampak pada 2.941 pelanggan (pascabayar 1.681 pelanggan dan prabayar 1.260 pelanggan). Selain itu, banjir juga melanda Kotamadya Sawahlunto yang mengakibatkan 76 pelanggan mengalami padam. Dua puluh dua di antaranya merupakan pelanggan bisnis dan terdapat satu pelanggan industri.
(akr)