BPS: Impor Plastik Akan Mendominasi Jelang Lebaran
A
A
A
JAKARTA - Impor plastik menurut Badan Pusat Statistik (BPS) bakal mendominasi hingga menjelang Lebaran nanti. Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo menerangkan hal ini lantaran puncak konsumsi masyarakat Indonesia terjadi ketika Lebaran,
Selain itu, impor bahan baku seperti komputer dan handphone juga masih mendominasi serta impor sapi akan mengalami kenaikan. "Bahan baku pada plastik, kita juga impor bijih plastiknya. Ini kita impor itu untuk memenuhi kebutuhan industri, yang menjelang puasa ini semakin banyak yang dibutuhkan dan disiapkan," kata dia di Gedung BPS, Jakarta, Senin (17/4/2017)
Sasmito menerangkan, pemerintah memang saat ini sedang mengamati di lapangan, apa saja komoditas impor yang harus dipenuhi menjelang Ramadhan nanti. Hal ini guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat jelang bulan-bulan tersebut.
"Saya kira iya, mereka sedang mengantisipasi, untuk bikin mainan anak-anak, bungkus-bungkus itu kan butuh plastik harus disiapkan dari sekarang. Untuk bungkus kue-kue kan harus disiapkan dari sekarang karena butuh plastiknya.," sambungnya.
Maka, dapat dipastikan bahwa impor bijih plastik dan turunannya, bakal mengalami kenaikan. Selain itu, sapi, gula, tepung terigu juga diprediksi akan mengalami kenaikan impor.
"Sapi harus ada, daging sapi kan kebutuhan. Plastik juga untuk bungkus kue, mainan, dan lainnya itu juga penting. Gula sebagai salah satu bahan baku, itu pasti, kemudian terigu. Kemudian juga bahan baku mobil, itu utk dipasang di sini juga naik. Karena mereka ingin tingkatkan penjualan mobil dan motor menjelang ramadahn dan lebaran," pungkasnya.
Selain itu, impor bahan baku seperti komputer dan handphone juga masih mendominasi serta impor sapi akan mengalami kenaikan. "Bahan baku pada plastik, kita juga impor bijih plastiknya. Ini kita impor itu untuk memenuhi kebutuhan industri, yang menjelang puasa ini semakin banyak yang dibutuhkan dan disiapkan," kata dia di Gedung BPS, Jakarta, Senin (17/4/2017)
Sasmito menerangkan, pemerintah memang saat ini sedang mengamati di lapangan, apa saja komoditas impor yang harus dipenuhi menjelang Ramadhan nanti. Hal ini guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat jelang bulan-bulan tersebut.
"Saya kira iya, mereka sedang mengantisipasi, untuk bikin mainan anak-anak, bungkus-bungkus itu kan butuh plastik harus disiapkan dari sekarang. Untuk bungkus kue-kue kan harus disiapkan dari sekarang karena butuh plastiknya.," sambungnya.
Maka, dapat dipastikan bahwa impor bijih plastik dan turunannya, bakal mengalami kenaikan. Selain itu, sapi, gula, tepung terigu juga diprediksi akan mengalami kenaikan impor.
"Sapi harus ada, daging sapi kan kebutuhan. Plastik juga untuk bungkus kue, mainan, dan lainnya itu juga penting. Gula sebagai salah satu bahan baku, itu pasti, kemudian terigu. Kemudian juga bahan baku mobil, itu utk dipasang di sini juga naik. Karena mereka ingin tingkatkan penjualan mobil dan motor menjelang ramadahn dan lebaran," pungkasnya.
(akr)