Harga Minyak Jatuh Akibat Kekhawatiran Kelebihan Pasokan

Kamis, 27 April 2017 - 09:34 WIB
Harga Minyak Jatuh Akibat...
Harga Minyak Jatuh Akibat Kekhawatiran Kelebihan Pasokan
A A A
SINGAPURA - Harga minyak dunia pada perdagangan hari ini turun terbebani sentimen pasar global yang membengkak, meskipun para pelaku pasar mengatakan bahwa harga tampaknya telah menemukan dukungan di sekitar level saat ini.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/4/2017), harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berada di level USD49,34 per barel pada pukul 01.37 GMT, turun 28 sen atau 0,56% dari penutupan terakhir mereka. WTI telah kehilangan sekitar 8,5% dari posisi puncak pada April.

Harga minyak mentah Brent, patokan internasional untuk harga minyak berada di level USD51,58 per barel, turun 24 sen atau 0,46% dari penutupan terakhir mereka. Harga brent hampir 9% di bawah puncaknya pada April.

Pelaku pasar mengatakan, penurunan dalam beberapa pekan terakhir merupakan hasil dari kesadaran bahwa pasar minyak global tetap mengalami kelebihan pasokan, meskipun ada upaya yang dipimpin Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia untuk mengurangi produksi sebesar 1,8 juta barel per hari (bpd) selama Paruh pertama tahun ini untuk memperketat pasar dan menopang harga.

"Jelas bahwa dunia memiliki banyak persediaan minyak, membuat kehidupan OPEC yang jauh lebih sulit menjelang tanggal pemotongan produksi Juni," kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di broker berjangka OANDA di Singapura.

Sementara Amerika Serikat melaporkan penurunan stok minyak mentah komersial kemarin, meskipun dari rekor tertinggi, persediaan bensinnya melonjak karena penyuling menghasilkan lebih banyak bahan bakar daripada yang dapat dikonsumsi pasar.

Namun, dengan harapan bahwa OPEC akan melobi perpanjangan pemotongan produksi untuk mencakup semua pada 2017, para analis mengatakan bahwa ada dukungan untuk harga di sekitar level saat ini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7933 seconds (0.1#10.140)