Tol Laut Bikin Harga Bahan Pokok di Indonesia Timur Turun 25%
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan bahwa harga bahan kebutuhan pokok di Indonesia Timur sudah mengalami penurunan 20% hingga 25%. Hal ini diyakini karena semakin masifnya pengembangan tol laut oleh pemerintah Indonesia.
Dia mengungkapkan, penurunan harga 25% di kawasan Indonesia Timur termasuk cukup tinggi. Mengingat, disparitas harga antara Indonesia Timur dan Indonesia Barat selama ini sangat tinggi.
"Yang berkaitan dengan tol laut, yang berkaitan dengan pelabuhan. Yang ini sudah terutama di Indonesia bagian timur sudah dirasakan masyarakat turunnya harga 20-25%. Itu penurunan yang cukup tinggi," ujar Jokowi di Gedung Sasana Kriya TMII, Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Menurutnya, jika rute tol laut di masa yang akan datang semakin banyak maka bukan tidak mungkin harga bahan kebutuhan pokok untuk wilayah-wilayah terluar Indonesia semakin murah. "Nantinya apabila rute dan trayek semakin banyak, kita meyakini bahwa turunnya harga akan semakin lebih baik lagi," imbuh dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa hingga saat ini pemerintah telah membangun 30 titik logistik di Indonesia Timur dan Indonesia Barat, dalam rangka pengembangan tol laut. Akibatnya, disparitas harga di wilayah-wilayah terluar di Indonesia pun semakin menurun.
"Tol laut itu kami sudah bangun 30 titik logistik di timur dan barat Indonesia untuk membuat harga gapnya tidak besar. Sekarang harga di Indonesia Timur kami ambil sampling, sudah 20% hingga 25% harganya turun," pungkasnya.
Dia mengungkapkan, penurunan harga 25% di kawasan Indonesia Timur termasuk cukup tinggi. Mengingat, disparitas harga antara Indonesia Timur dan Indonesia Barat selama ini sangat tinggi.
"Yang berkaitan dengan tol laut, yang berkaitan dengan pelabuhan. Yang ini sudah terutama di Indonesia bagian timur sudah dirasakan masyarakat turunnya harga 20-25%. Itu penurunan yang cukup tinggi," ujar Jokowi di Gedung Sasana Kriya TMII, Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Menurutnya, jika rute tol laut di masa yang akan datang semakin banyak maka bukan tidak mungkin harga bahan kebutuhan pokok untuk wilayah-wilayah terluar Indonesia semakin murah. "Nantinya apabila rute dan trayek semakin banyak, kita meyakini bahwa turunnya harga akan semakin lebih baik lagi," imbuh dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa hingga saat ini pemerintah telah membangun 30 titik logistik di Indonesia Timur dan Indonesia Barat, dalam rangka pengembangan tol laut. Akibatnya, disparitas harga di wilayah-wilayah terluar di Indonesia pun semakin menurun.
"Tol laut itu kami sudah bangun 30 titik logistik di timur dan barat Indonesia untuk membuat harga gapnya tidak besar. Sekarang harga di Indonesia Timur kami ambil sampling, sudah 20% hingga 25% harganya turun," pungkasnya.
(akr)