Harga Sembako Mulai Naik, Disperindag Bentuk Tim Pengendali
A
A
A
KEDIRI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kediri membentuk tim pengendali harga, dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok yang mulai merambat naik menjelang Ramadan dan Lebaran. Lonjakan sejumlah harga bahan pokok sendiri sudah mulai terjadi, seperti di Pasar Pahing, Kediri dalam sepekan terakhir
Diperkirakan kenaikan harga bahan pokok akan terus terjadi hingga Lebaran nanti. Sementara guna menekan kenaikan harga tersebut, Disperindag Kota Kediri menggelar workhshop pengawasan barang dan jasa. Kepala Disperindag Yetty Sisworini menerangkan, tim pengendali harga ini nantinya akan melakukan survey ke beberapa pasar.
"Hal ini untuk mengetahui harga kebutuhan pokok apa saja yang naik. Setelah itu tim pengendali bersama dinas perdagangan dan perindustrian, akan menggelar pasar murah di setiap kelurahan sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok," ungkapnya, Senin (8/5/2017).
Dia juga menambahkan tidak hanya itu, tim juga akan melakukan sidak pengawasan parsel ke sejumlah toko. Menurutnya hal ini dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya makanan tak layak konsumsi yang berada dalam bingkisan parsel.
Di sisi lain pedagang Pasar Pahing, Kediri sudah mulai merasakan kenaikan dengan rata-rata berkisar lima ratus hingga seribu rupiah. Salah seorang pedagang Kawit mengungkapkan harga-harga mulai merangkak naik. "Sejak seminggu terakhir, harga sembako sudah mulai naik meski kenaikannya tidak terlalu banyak. Kenaikan terbesar pada terutama pada komoditi telur ayam dan bawang putih," ungkapnya.
Diperkirakan kenaikan harga bahan pokok akan terus terjadi hingga Lebaran nanti. Sementara guna menekan kenaikan harga tersebut, Disperindag Kota Kediri menggelar workhshop pengawasan barang dan jasa. Kepala Disperindag Yetty Sisworini menerangkan, tim pengendali harga ini nantinya akan melakukan survey ke beberapa pasar.
"Hal ini untuk mengetahui harga kebutuhan pokok apa saja yang naik. Setelah itu tim pengendali bersama dinas perdagangan dan perindustrian, akan menggelar pasar murah di setiap kelurahan sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok," ungkapnya, Senin (8/5/2017).
Dia juga menambahkan tidak hanya itu, tim juga akan melakukan sidak pengawasan parsel ke sejumlah toko. Menurutnya hal ini dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya makanan tak layak konsumsi yang berada dalam bingkisan parsel.
Di sisi lain pedagang Pasar Pahing, Kediri sudah mulai merasakan kenaikan dengan rata-rata berkisar lima ratus hingga seribu rupiah. Salah seorang pedagang Kawit mengungkapkan harga-harga mulai merangkak naik. "Sejak seminggu terakhir, harga sembako sudah mulai naik meski kenaikannya tidak terlalu banyak. Kenaikan terbesar pada terutama pada komoditi telur ayam dan bawang putih," ungkapnya.
(akr)