IHSG Dibuka Memerah, Bursa Asia Mulai Pulih
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka memerah di tengah mulai pulihnya beberapa bursa utama Asia. Bursa saham Tanah Air pagi ini melemah 6,49 poin setara dengan 0,11% ke level 5.638,96.
Sebelumnya pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menjaga tren positif untuk tetap kokoh pada zona hijau sendirian, ketika pasar saham Asia memerah. IHSG berakhir ke level 5.645,451 dengan tambahan 29,96 poin atau 0,53%.
Sektor saham dalam negeri di awal perdagangan variatif saat sektor keuangan merosot 0,43% diikuti aneka industri yang berkurang 0.22%. Sedangkan infrastruktur naik tertinggi dengan tambahan 0,46% dan industri dasar naik 0,23%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,08 miliar dengan 2,41 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp24,16 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp938,4 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp914,2 miliar. Tercatat 109 saham naik, 83 turun dan 202 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) meningkat Rp975 menjadi Rp73.000, PT Pelayaran Tamarin Samudera (TAMU) bertambah Rp90 menjadi Rp700 serta PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) melompat Rp40 ke posisi Rp2.220.
Sementara saham yang melemah adalah PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) turun Rp125 menjadi Rp5.625, PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) berkurang Rp90 ke posisi Rp4.700 dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) menyusut Rp65 menjadi Rp1.060.
Seperti dilansir CNBC, Jumat (19/5/2017) ekuitas Asia tergelincir, saat bursa saham AS mulai berbalik arah menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks Nikkei Jepang tercatat menyusut sebesar 0.24% atau setara dengan 46,83 menjadi 19.507,03 ketika indeks Kospi, Korea Selatan justru menghijau dengan tambahan 0.28 poin atau 0,01% ke level 2.287,10.
Bursa saham Australia masih di bawah tekanan ketika berkurang 0,42% dipengaruhi pelemahan sektor keuangan dan energi. Bursa saham China melonjak cukup besar, saat komposit Shanghai bertambah 0,07% pada awal perdagangan untuk kemudian kembali memerah ke posisi 3.087,81 dengan kehilangan 2,33 poin atau 0,08% dan komposit Shenzhen naik 0,275%.
Sebelumnya pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menjaga tren positif untuk tetap kokoh pada zona hijau sendirian, ketika pasar saham Asia memerah. IHSG berakhir ke level 5.645,451 dengan tambahan 29,96 poin atau 0,53%.
Sektor saham dalam negeri di awal perdagangan variatif saat sektor keuangan merosot 0,43% diikuti aneka industri yang berkurang 0.22%. Sedangkan infrastruktur naik tertinggi dengan tambahan 0,46% dan industri dasar naik 0,23%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,08 miliar dengan 2,41 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp24,16 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp938,4 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp914,2 miliar. Tercatat 109 saham naik, 83 turun dan 202 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) meningkat Rp975 menjadi Rp73.000, PT Pelayaran Tamarin Samudera (TAMU) bertambah Rp90 menjadi Rp700 serta PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) melompat Rp40 ke posisi Rp2.220.
Sementara saham yang melemah adalah PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) turun Rp125 menjadi Rp5.625, PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) berkurang Rp90 ke posisi Rp4.700 dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) menyusut Rp65 menjadi Rp1.060.
Seperti dilansir CNBC, Jumat (19/5/2017) ekuitas Asia tergelincir, saat bursa saham AS mulai berbalik arah menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks Nikkei Jepang tercatat menyusut sebesar 0.24% atau setara dengan 46,83 menjadi 19.507,03 ketika indeks Kospi, Korea Selatan justru menghijau dengan tambahan 0.28 poin atau 0,01% ke level 2.287,10.
Bursa saham Australia masih di bawah tekanan ketika berkurang 0,42% dipengaruhi pelemahan sektor keuangan dan energi. Bursa saham China melonjak cukup besar, saat komposit Shanghai bertambah 0,07% pada awal perdagangan untuk kemudian kembali memerah ke posisi 3.087,81 dengan kehilangan 2,33 poin atau 0,08% dan komposit Shenzhen naik 0,275%.
(akr)