Pertamina Siapkan Skenario di Jalur Mudik dan Wisata

YOGYAKARTA - Berkaca pada peristiwa insiden yang terjadi di tol brexit pada musim mudik libur Lebaran tahun lalu, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah (Jateng) dan DIY telah menyiapkan beberapa skenario. Mereka bersiap mengantisipasi wilayah yang akan padat ketika arus mudik terjadi.

General Manager MOR IV Ibnu Chouldum mengatakan, musim mudik lebaran tahun lalu memang menjadi pengalaman berharga bagi PT Pertamina. Pihaknya menandaskan tidak ingin insiden di tol brexit tidak terulang kembali.

Pihaknya akan melakukan perhatian lebih kepada jalur-jalur padat kendaraan. "Di Jateng-DIY ada dua hal yang menjadi perhatian kami. Jalur mudik dan jalur wisata," ujarnya di Yogyakarta, Minggu (21/5/2017).

Beberapa skenario yang mereka siapkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi bahan bakar ketika musim mudik Lebaran nanti. Pihaknya akan melakukan penambahan stok premium sebesar 15%, pertalite 25%, pertamax 20%, pertamax turbo 30% dan pertamina dex serta dexlite masing-masing 100%.

Selain itu, pihaknya akan menambahkan waktu pelayanan di semua terminal bahan bakar minyak (BBM). Penambahan waktu pelayanan tersebut untuk menambah kesiapsiagaan dalam mengantisipai peningkatan permintaan seiring bertambahnya mobilitas masyarakat selama Lebaran.

Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan bahan bakar khusus (BBK) dalam kemasan di jalur tol dan non tol dalam bentuk kios ataupun serambi. Selama libur Lebaran, pihaknya akan membentuk 25 spbu kantong.

PT Pertamina juga akan melakukan penambahan armada mobil tanki untuk optimalisasi penyaluran pada masa satgas Lebaran. "Penyediaan armada motor roda 2 sebagai alternatif supply kemasan di kemacetan atau rest area," kata dia.