Harga BBM Tak Naik Jadi Beban Pertamina

Rabu, 24 Mei 2017 - 12:55 WIB
Harga BBM Tak Naik Jadi...
Harga BBM Tak Naik Jadi Beban Pertamina
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyatakan keuntungan atau laba bersih perseroan pada kuartal 1/2017 menurun sekitar 25%. Hal ini karena harga minyak dunia yang mulai mengalami kenaikan, namun tidak diimbangi dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik menyebutkan, pada kuartal 1/2017 keuntungan Pertamina menurun dari periode sama tahun sebelumnya sebesar USD1,01 miliar menjadi USD0,78 miliar.‎ Sementara EBITDA perseroan turun 13% dari USD2,18 miliar menjadi USD1,89 miliar.

"‎Memang terlihat bahwa tingkat kuntungan menurun USD1,01 miliar jadi USD0,78 miliar. Ini menurun sekitar 25%," katanya dalam konferensi pers paparan kinerja di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Dia menyebutkan, pada periode ini harga minyak dunia naik sekitar 69% dari rata-rata USD30,2 per barel di kuartal 1/2016 menjadi USD51,03 per barel di kuartal 1/2017. Sementara jika dilihat dari sisi pendapatan, pada periode ini BUMN migas ini mengalami peningkatan pendapatan sebesar 19% dari USD8,55 miliar menjadi USD10,15 miliar.

"Revenue kita masih bisa tumbuh dari USD8,55 miliar menjadi USD10,15 miliar. Jadi ada kenaikan revenue 19%," imbuh dia.

Sementara itu Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman menuturkan, tergerusnya laba bersih perseroan disebabkan karena Pertamina harus melakukan subsidi silang sebagai dampak stagnannya harga BBM sejak April 2017. "Jadi kita lakukan cross subsidi sedikit jadi menurun 25%. Nett income juga sama jadi USD0,78 miliar," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1021 seconds (0.1#10.140)