Pertamina RU VI Berhasil Produksi BBM High Quality Standar Euro IV
A
A
A
BALONGAN - Kilang Pertamina RU VI Balongan berhasil memproduksi Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax dan Pertamax Turbo Low Sulfur High Quality dengan standar emisi Uero IV.
Produksi Perdana Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo 98 Low Sulfur High Quality telah diserahterimakan secara simbolis oleh General Manager Pertamina RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto kepada Manager Fuel Retail Marketing MOR III sekaligus Pjs GM MOR III Nurhadiya, disaksikan Direktur Pengolahan Pertamina Toharso, bertempat di HSE Check Point RU VI Balongan, Jum’at (21/7).
Komponen blending Pertamax Turbo Low sulfur terdiri dari Polygasoline ex Unit 20 (Catalytic Condensation Unit) sebesar 42%, HOMC ex KLBB 33% dan RCC Naptha sebesar 25% dengan kemampuan produksi Pertamax Turbo Low sulfur High Quality 60 MB per bulan.
Sedangkan komponen blending Pertamax 92 low sulfur High Quality terdiri dari RCC Naptha 44% dan HOMC ex KLBB sebesar 56% dengan kemampuan produksi Pertamax Low sulfur ±700 MB per bulan serta pemenuhan komitmen premium sebesar ±1300 MB.
"BBM dengan standar emisi Uero IV yang diproduksi kilang RU VI merupakan komitmen Pertamina dalam menerapkan peraturan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm, yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia," ujar Direktur Pengolahan Pertamina Toharso mengapresiasi improvement yang dilakukan RU VI Balongan.
Sementara itu, General Manager Pertamina RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto mengatakan, Produksi Pertamax Turbo dan Pertamax 92 Low Sulfur High Quality di RU VI Balongan merupakan salah satu bentuk sebagai komitmen PT Pertamina (Persero) dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar yang syarat akan nilai-nilai lingkungan hidup.
Manajemen RU VI Balongan sangat tertantang untuk mendukung produksi bahan bakar low sulfur berjalan dengan tepat waktu dan mencapai target yang diharapkan.Terciptanya produk ini tidak terlepas dari kerjasama, ketekunan dan kekompakan semua stakeholder yang terlibat seperti fungsi Produksi, Engineering & Development, Laboratorium, Refinery Planning & Optimization (RPO) serta Maintenance Planning & Support (MPS) RU VI Balongan.
Produksi dan penyaluran Pertamax Turbo dan Pertamax Euro Low sulfur menggunakan sarana dan fasilitas existing, diantaranya Tanki Transfer menggunakan 42T202B untuk Pertamax Turbo. Tanki transfer menggunakan 42T301FGH untuk Pertamax, Transfer ke TTU Balongan melalui line existing, serta Injeksi chemical additive dan dyes pewarna.
Produksi Perdana Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo 98 Low Sulfur High Quality telah diserahterimakan secara simbolis oleh General Manager Pertamina RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto kepada Manager Fuel Retail Marketing MOR III sekaligus Pjs GM MOR III Nurhadiya, disaksikan Direktur Pengolahan Pertamina Toharso, bertempat di HSE Check Point RU VI Balongan, Jum’at (21/7).
Komponen blending Pertamax Turbo Low sulfur terdiri dari Polygasoline ex Unit 20 (Catalytic Condensation Unit) sebesar 42%, HOMC ex KLBB 33% dan RCC Naptha sebesar 25% dengan kemampuan produksi Pertamax Turbo Low sulfur High Quality 60 MB per bulan.
Sedangkan komponen blending Pertamax 92 low sulfur High Quality terdiri dari RCC Naptha 44% dan HOMC ex KLBB sebesar 56% dengan kemampuan produksi Pertamax Low sulfur ±700 MB per bulan serta pemenuhan komitmen premium sebesar ±1300 MB.
"BBM dengan standar emisi Uero IV yang diproduksi kilang RU VI merupakan komitmen Pertamina dalam menerapkan peraturan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 Tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm, yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia," ujar Direktur Pengolahan Pertamina Toharso mengapresiasi improvement yang dilakukan RU VI Balongan.
Sementara itu, General Manager Pertamina RU VI Balongan Joko Widi Wijayanto mengatakan, Produksi Pertamax Turbo dan Pertamax 92 Low Sulfur High Quality di RU VI Balongan merupakan salah satu bentuk sebagai komitmen PT Pertamina (Persero) dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar yang syarat akan nilai-nilai lingkungan hidup.
Manajemen RU VI Balongan sangat tertantang untuk mendukung produksi bahan bakar low sulfur berjalan dengan tepat waktu dan mencapai target yang diharapkan.Terciptanya produk ini tidak terlepas dari kerjasama, ketekunan dan kekompakan semua stakeholder yang terlibat seperti fungsi Produksi, Engineering & Development, Laboratorium, Refinery Planning & Optimization (RPO) serta Maintenance Planning & Support (MPS) RU VI Balongan.
Produksi dan penyaluran Pertamax Turbo dan Pertamax Euro Low sulfur menggunakan sarana dan fasilitas existing, diantaranya Tanki Transfer menggunakan 42T202B untuk Pertamax Turbo. Tanki transfer menggunakan 42T301FGH untuk Pertamax, Transfer ke TTU Balongan melalui line existing, serta Injeksi chemical additive dan dyes pewarna.
(akr)