Pelaku Seni Bertemu Sri Mulyani Bahas Pajak Penulis
A
A
A
JAKARTA - Protes penulis novel remaja Tere Liye dan Dee Lestari terhadap keberatan mengenai pajak penulis, mendapat respons dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tidak ingin hanya membahas di media sosial, perempuan kelahiran Bandar Lampung itu memerintahkan Direktorat Jenderal Pajak untuk berdialog dengan pelaku seni.
Bertempat di Aula Chakti Budi Bakti Kantor Ditjen Pajak di bilangan Gatot Subroto, sejumlah pekerja seni memadati ruangan. Tampak dari pandangan SINDOnews, vokalis Nidji Giring Ganesha, Glenn Fredly, Dewi Dee Lestari, Bens Leo, Bondan Prakoso, dan Ketua Bekraf Triawan Munaf.
Selepas makan malam pada pukul 18.30 WIB, acara kemudian dilanjutkan dengan dialog bersama Sri Mulyani dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi sekira sejam kemudian. Tema dialog adalah "Perlakuan Pajak bagi Penulis dan Pekerja Seni Lainnya".
Suasana cair tampak terasa dalam pertemuan lintas profesi ini. "Saya ngefans dengan Ibu Sri Mulyani. Mau berdiskusi, makanya datang ke sini," ungkap Giring di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Hanya saja, dialog soal pajak penulis ini kehilangan gairahnya. Pasalnya, sosok yang pertama kali melontarkan keberatan atas pajak penulis, Tere Liye, tidak hadir dalam dialog.
Menurut keterangan Kasubdit Humas Ditjen Pajak, Ani Natalia, Tere Liye sudah mengonfirmasi ketidakhadirannya. "Kami sudah mengundang, tapi beliau konfirmasi untuk tidak hadir," katanya.
Bertempat di Aula Chakti Budi Bakti Kantor Ditjen Pajak di bilangan Gatot Subroto, sejumlah pekerja seni memadati ruangan. Tampak dari pandangan SINDOnews, vokalis Nidji Giring Ganesha, Glenn Fredly, Dewi Dee Lestari, Bens Leo, Bondan Prakoso, dan Ketua Bekraf Triawan Munaf.
Selepas makan malam pada pukul 18.30 WIB, acara kemudian dilanjutkan dengan dialog bersama Sri Mulyani dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi sekira sejam kemudian. Tema dialog adalah "Perlakuan Pajak bagi Penulis dan Pekerja Seni Lainnya".
Suasana cair tampak terasa dalam pertemuan lintas profesi ini. "Saya ngefans dengan Ibu Sri Mulyani. Mau berdiskusi, makanya datang ke sini," ungkap Giring di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Hanya saja, dialog soal pajak penulis ini kehilangan gairahnya. Pasalnya, sosok yang pertama kali melontarkan keberatan atas pajak penulis, Tere Liye, tidak hadir dalam dialog.
Menurut keterangan Kasubdit Humas Ditjen Pajak, Ani Natalia, Tere Liye sudah mengonfirmasi ketidakhadirannya. "Kami sudah mengundang, tapi beliau konfirmasi untuk tidak hadir," katanya.
(ven)