Banyak Usaha Besar yang Enggan Disurvei BPS

Selasa, 26 September 2017 - 05:04 WIB
Banyak Usaha Besar yang Enggan Disurvei BPS
Banyak Usaha Besar yang Enggan Disurvei BPS
A A A
SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mengaku kesulitan mendapatkan data Sensus Ekonomi (SE) lanjutan tahun 2017 dari perusahaan-perusahaan besar di Jawa Tengah.

Kepala BPS Jateng, Margo Yuwono mengatakan, ada sebagian kecil perusahaan yang sulit untuk dimintai data dari petugas sensus. Menurut dia, hal itu karena masih ada perusahaan yang berpikir bahwa sensus ada kaitannya dengan pajak.

"Memang tidak semua, tapi memang ada sebagian yang berkelit karena masih beranggapan bahwa petugas BPS pendataannya berkaitan dengan pajak," katanya, Senin (25/9/2017).

Dia menyatakan, sebenarnya para pengusaha tidak perlu takut untuk disurvei karena kerahasiaan responden dijamin oleh undang-undang sehingga tidak akan dipublikasikan ke publik.

Ditambahkannya, BPS sebenarnya juga memberikan kesempatan kepada responden untuk mengisi formulir survei melalui online, namun ternyata belum digunakan secara maksimal. "Sebenarnya skema ini sudah dibangun, tapi memang juga tidak maksimal," imbuhnya.

Padahal, kata Margo, data yang dihasilkan oleh BPS nantinya bisa dimanfaatkan oleh para pengusahaa untuk peningkatan bisnisnya. Seperti contoh untuk ekspansi atau pengembangan produk yang cocok di masyarakat.

Sementara itu, sejauh ini untuk pelaku UMKM relatif lebih mudah, bahkan sejak Sensus Ekonomi lanjutan dimulai bulan Agustus lalu, saat ini sudah hampir 100% data yang masuk.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6564 seconds (0.1#10.140)