Rencana Penjualan Aset Anak Usaha BUMN Tidak Rasional

Sabtu, 07 Oktober 2017 - 18:33 WIB
Rencana Penjualan Aset Anak Usaha BUMN Tidak Rasional
Rencana Penjualan Aset Anak Usaha BUMN Tidak Rasional
A A A
JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menilai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjual aset anak usaha BUMN yang menguntungkan, merupakan rencana yang tidak rasional.

Menurutnya, saat perusahaan negara tersebut telah menghasilkan keuntungan lalu harus dijual maka hal tersebut sama dengan mengorbankan perusahaan pelat merah tersebut.

"Muncul ide bahwa BUMN yang asetnya menguntungkan jual ke swasta terus bangun lagi. Sama saja BUMN disuruh makan tulang dan swasta makan daging. Ini melanggar rasionalitas kita, BUMN dijual asetnya yang menguntungkan ke swasta," katanya dalam sebuah diskusi di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu (7/10/2017).

Menurut pengalaman, kata mantan Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini, saat aset BUMN dijual ke publik maka yang membeli bukanlah perusahaan pribumi. Aset tersebut lebih banyak dikuasai oleh asing.

"Pengalaman saya, yang masuk bukan teman bapak tapi asing yang masuk. Telkom dibuka, asing yang masuk. Hanya memakai nama pribumi," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5482 seconds (0.1#10.140)