Harga Gas Melon di Bengkulu Melonjak Rp30 Ribu/Tabung
A
A
A
BENGKULU - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau dikenal gas melon terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu sejak dua bulan terakhir. Masyarakat pun kesulitan untuk mendapatkan gas melon ini, karena langka harga gas melon di tingkat eceran melonjak hingga Rp30.000 per tabung. Padahal harga eceran tertinggi (HET) Rp15.000 per tabung.
Untuk mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kg, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bengkulu mengelar operasi pasar di sejumlah daerah di Bengkulu. Salah satunya di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Dalam pantauan MNC Media, Selasa (17/10/2017), sejumlah warga rela menunggu lama untuk mendapatkan gas melon dari mobil pengangkut gas yang tiba di lokasi operasi pasar. "Saya antre sejak pagi untuk dapat gas ini di operasi pasar," ujar Siti, salah seorang warga Kota Bengkulu.
Ditanya soal kelangkaan, Sofyan, petugas Desperindag Kota Bengkulu, menampik terjadi kelangkaan gas melon di Kota Bengkulu. Menurut dia, permintaan gas mengalami peningkatan pesat sehingga beberapa warga tidak mendapatkan gas. Dan hal ini membuat harga gas di tingkat eceran melonjak.
Untuk mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kg, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bengkulu mengelar operasi pasar di sejumlah daerah di Bengkulu. Salah satunya di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Dalam pantauan MNC Media, Selasa (17/10/2017), sejumlah warga rela menunggu lama untuk mendapatkan gas melon dari mobil pengangkut gas yang tiba di lokasi operasi pasar. "Saya antre sejak pagi untuk dapat gas ini di operasi pasar," ujar Siti, salah seorang warga Kota Bengkulu.
Ditanya soal kelangkaan, Sofyan, petugas Desperindag Kota Bengkulu, menampik terjadi kelangkaan gas melon di Kota Bengkulu. Menurut dia, permintaan gas mengalami peningkatan pesat sehingga beberapa warga tidak mendapatkan gas. Dan hal ini membuat harga gas di tingkat eceran melonjak.
(ven)