BPOM Pastikan Susu Kental Manis Aman Dikonsumsi
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara soal simpang siur kelayakan konsumsi susu kental manis. Beberapa waktu belakangan, muncul isu bahwa susu kental manis bukan produk susu sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM, Tetty Helfery Sihombing menyatakan, susu kental manis merupakan produk susu sehingga tidak masalah jika dikonsumsi siapa pun, termasuk anak-anak. "Itu kan sudah sejak lama kami periksa dan ada aturannya, jadi aman dikonsumsi," ujar Tetty dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/10/2017).
Dalam kategorisasi pangan oleh BPOM, sebuah produk baru dapat dikategorikan sebagai pangan jika semua ketentuan karakteristik dasarnya sudah terpenuhi. Berdasarkan karakteristik itu, susu kental manis masuk ke dalam produk berbahan dasar susu.
Selain itu, susu kental manis memang mesti mengandung gula karena gula memiliki senyawa yang bisa mengawetkan produk. Bahkan, kadar protein dalam susu kental manis juga diatur sehingga produk itu memang layak masuk dalam kategori susu.
"Karena itu, jika kadar gula itu dikurangi maka fungsi mengawetkannya juga otomatis akan berkurang," imbuh dia.
Terkait isu kelayakan konsumsi untuk anak-anak, Tetty menjamin jika susu kental manis tidak masalah jika dikonsumsi anak-anak, kecuali bayi. Anak-anak yang sudah berumur lebih dari satu tahun pun boleh mengkonsumsi produk susu tersebut.
"Jadi persoalan muncul kalau anak itu cuma minum susu dan tidak makan makanan lain. Karena tidak ada satu pun produk yang cocok untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi anak," kata dia.
Menurutnya, BPOM selama ini tidak pernah menemukan bahwa susu kental manis berbahaya. Selain itu, pemerintah juga secara rutin mengambil sampel dalam kandungan susu kental manis dan tidak menemukan pelanggaran.
"Misalnya, apakah ada penurunan kriteria atau lainnya, dan selama ini tidak ada. Dan baru bermasalah kalau susu kental manis dalam label ditulis susu segar atau susu bayi, karena kategorinya beda," tandasnya.
Sebelumnya, isu tentang kelayakan konsumsi susu kental manis muncul secara sporadis dalam beberapa waktu terakhir. Produk olahan susu itu diklaim tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi anak-anak. Padahal, sejumlah pakar gizi memastikan susu kental manis aman dikonsumsi.
Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM, Tetty Helfery Sihombing menyatakan, susu kental manis merupakan produk susu sehingga tidak masalah jika dikonsumsi siapa pun, termasuk anak-anak. "Itu kan sudah sejak lama kami periksa dan ada aturannya, jadi aman dikonsumsi," ujar Tetty dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/10/2017).
Dalam kategorisasi pangan oleh BPOM, sebuah produk baru dapat dikategorikan sebagai pangan jika semua ketentuan karakteristik dasarnya sudah terpenuhi. Berdasarkan karakteristik itu, susu kental manis masuk ke dalam produk berbahan dasar susu.
Selain itu, susu kental manis memang mesti mengandung gula karena gula memiliki senyawa yang bisa mengawetkan produk. Bahkan, kadar protein dalam susu kental manis juga diatur sehingga produk itu memang layak masuk dalam kategori susu.
"Karena itu, jika kadar gula itu dikurangi maka fungsi mengawetkannya juga otomatis akan berkurang," imbuh dia.
Terkait isu kelayakan konsumsi untuk anak-anak, Tetty menjamin jika susu kental manis tidak masalah jika dikonsumsi anak-anak, kecuali bayi. Anak-anak yang sudah berumur lebih dari satu tahun pun boleh mengkonsumsi produk susu tersebut.
"Jadi persoalan muncul kalau anak itu cuma minum susu dan tidak makan makanan lain. Karena tidak ada satu pun produk yang cocok untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi anak," kata dia.
Menurutnya, BPOM selama ini tidak pernah menemukan bahwa susu kental manis berbahaya. Selain itu, pemerintah juga secara rutin mengambil sampel dalam kandungan susu kental manis dan tidak menemukan pelanggaran.
"Misalnya, apakah ada penurunan kriteria atau lainnya, dan selama ini tidak ada. Dan baru bermasalah kalau susu kental manis dalam label ditulis susu segar atau susu bayi, karena kategorinya beda," tandasnya.
Sebelumnya, isu tentang kelayakan konsumsi susu kental manis muncul secara sporadis dalam beberapa waktu terakhir. Produk olahan susu itu diklaim tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi anak-anak. Padahal, sejumlah pakar gizi memastikan susu kental manis aman dikonsumsi.
(ven)