Bekasi Fajar Lampaui Target Penjualan Tanah Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan pengembang dan pengelola kawasan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berhasil melampaui target penjualan tanah tahun ini seluas 42 hektare (ha) dari target sepanjang 2017 seluas 30-40 ha.
Direktur Utama BEST, Yoshihiro Kobi mengatakan, tingginya permintaan penjualan tanah tentunya menambah semangat dan optimisme perseroan untuk terus berkontribusi pada pengembangan industri dan ekonomi di Indonesia ke depan.
"Sebagai pengelola kawasan Industri MM2100, kami sangat memperhatikan pertumbuhan industri di wilayah Bekasi dan sekitarnya," kata Yoshihiro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Menurutnya, kawasan industri yang dikelola perseroan memiliki berbagai keunggulan, terutama lokasi yang sangat strategis, terdekat dengan pusat bisnis, ekonomi, dan perdagangan di Jakarta, serta tepat di tengah koridor industri antara jalan tol dari arah Jakarta, pelabuhan Tanjung Priok serta beberapa industri di daerah Karawang, Cikarang, Bekasi.
"BEST juga akan memiliki akses langsung ke JORR II ketika sudah jalan tol tersebut beroperasi," imbuh dia.
Yoshihiro menambahkan seiring visi dan misi perseroan membangun kawasan industri berkualitas dan terintegrasi, BEST juga melakukan acara seremonial Grand Opening Enso Hotel dan peluncuran logo dan identitas baru perusahaan.
Adapun Enso hotel menyandang predikat hotel bintang empat yang pertama di dalam Kawasan Industri MM2100, di mana memiliki 192 kamar (Superior and Premier) Lagoon Pool, Functions Room, Enso Cafe dengan pemandangan yang sangat menarik dengan menyediakan berbagai fasilitas standar bintang empat.
"Enso Hotel adalah hotel bisnis yang siap memberikan pelayanan berstandar international untuk para Pelanggan di dalam maupun di luar Kawasan Industri MM2100, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk para tamu beserta keluarga yang ingin merasakan pengalaman menginap yang tidak akan terlupakan," paparnya.
Bertepatan dengan Grand Opening Enso Hotel, Bekasi Fajar juga melakukan peluncuran logo dan identitas baru menandai masuknya BEST ke babak baru untuk menjadi benchmark bagi pengembangan kawasan industri lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
"Memasuki usia 28 tahun bukanlah waktu singkat bagi BEST untuk melakukan pengembangan kawasan industri. Perjalanan panjang ini telah memberikan banyak pengalaman, wawasan dan pengetahuan yang menjadi kekuatan kami untuk memberikan layanan terbaik kepada para tenant, masyarakat dan stakeholders dengan kualitas lingkungan yang baik secara menyeluruh," terang dia.
Yoshihiro menjelaskan, logo baru ini melalui proses opini dari manajemen, karyawan dan segenap stakeholder, dengan tiga hal penting yang diperhatikan yakni integrasi, layanan, dan fokus.
Komposisi warna dan bentuk dari logo baru tersebut menggambarkan unsur modern, teknologi, sinergi yang merupakan cerminan karakteristik perusahaan.
"BEST sebagai pengembang kawasan industri akan terus memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pelanggan dan terus responsif terhadap dinamika perkembangan bisnis yang ada saat ini," tuturnya.
Direktur Utama BEST, Yoshihiro Kobi mengatakan, tingginya permintaan penjualan tanah tentunya menambah semangat dan optimisme perseroan untuk terus berkontribusi pada pengembangan industri dan ekonomi di Indonesia ke depan.
"Sebagai pengelola kawasan Industri MM2100, kami sangat memperhatikan pertumbuhan industri di wilayah Bekasi dan sekitarnya," kata Yoshihiro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Menurutnya, kawasan industri yang dikelola perseroan memiliki berbagai keunggulan, terutama lokasi yang sangat strategis, terdekat dengan pusat bisnis, ekonomi, dan perdagangan di Jakarta, serta tepat di tengah koridor industri antara jalan tol dari arah Jakarta, pelabuhan Tanjung Priok serta beberapa industri di daerah Karawang, Cikarang, Bekasi.
"BEST juga akan memiliki akses langsung ke JORR II ketika sudah jalan tol tersebut beroperasi," imbuh dia.
Yoshihiro menambahkan seiring visi dan misi perseroan membangun kawasan industri berkualitas dan terintegrasi, BEST juga melakukan acara seremonial Grand Opening Enso Hotel dan peluncuran logo dan identitas baru perusahaan.
Adapun Enso hotel menyandang predikat hotel bintang empat yang pertama di dalam Kawasan Industri MM2100, di mana memiliki 192 kamar (Superior and Premier) Lagoon Pool, Functions Room, Enso Cafe dengan pemandangan yang sangat menarik dengan menyediakan berbagai fasilitas standar bintang empat.
"Enso Hotel adalah hotel bisnis yang siap memberikan pelayanan berstandar international untuk para Pelanggan di dalam maupun di luar Kawasan Industri MM2100, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk para tamu beserta keluarga yang ingin merasakan pengalaman menginap yang tidak akan terlupakan," paparnya.
Bertepatan dengan Grand Opening Enso Hotel, Bekasi Fajar juga melakukan peluncuran logo dan identitas baru menandai masuknya BEST ke babak baru untuk menjadi benchmark bagi pengembangan kawasan industri lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
"Memasuki usia 28 tahun bukanlah waktu singkat bagi BEST untuk melakukan pengembangan kawasan industri. Perjalanan panjang ini telah memberikan banyak pengalaman, wawasan dan pengetahuan yang menjadi kekuatan kami untuk memberikan layanan terbaik kepada para tenant, masyarakat dan stakeholders dengan kualitas lingkungan yang baik secara menyeluruh," terang dia.
Yoshihiro menjelaskan, logo baru ini melalui proses opini dari manajemen, karyawan dan segenap stakeholder, dengan tiga hal penting yang diperhatikan yakni integrasi, layanan, dan fokus.
Komposisi warna dan bentuk dari logo baru tersebut menggambarkan unsur modern, teknologi, sinergi yang merupakan cerminan karakteristik perusahaan.
"BEST sebagai pengembang kawasan industri akan terus memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pelanggan dan terus responsif terhadap dinamika perkembangan bisnis yang ada saat ini," tuturnya.
(izz)