Pangan Berkualitas dengan Harga Terjangkau, Toko Tani Selalu Dinanti

Sabtu, 25 November 2017 - 19:07 WIB
Pangan Berkualitas dengan...
Pangan Berkualitas dengan Harga Terjangkau, Toko Tani Selalu Dinanti
A A A
BOGOR - Toko Tani Indonesia (TTI) terus mendekatkan diri kepada masyarakat dengan mengikuti berbagai even, untuk menawarkan kesempatan berbelanja bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Even terbaru, Toko Tani Indonesia ikut meriahkan Agro Inovasi Fair yang digelar di Botani Square Bogor sejak 22-25 November 2017.

"Kami mencoba selalu hadir di berbagai even untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, juga memberi kesempatan kepada warga untuk berbelanja bahan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas. Dari pengalaman kami membuka bazar, masyarakat selalu ramai berbelanja di TTI, bahkan kami sampai kewalahan melayaninya," kata Manager Toko Tani Indonesia Inti Pertiwi di Bogor, Sabtu (25/11/2017).

Lebih lanjut Ia menerangkan, selama Agro Inovasi Fair, Toko Tani Indonesia telah menjual beras sebanyak 2 ton, 500 kg daging ayam, bawang putih 500 kg, bawang merah 600 kg, telur 200 kg hingga buah-buahan dan sayuran. Komoditas yang dijual TTI tentunya dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

Tercatat beras medium dijual dengan harga Rp.8000,-/kg dalam kemasan 2 dan 5 kg, daging sapi Rp75.000/ kg, telur Rp12.000/10 butir, bawang merah Rp20.000/kg, bawang putih Rp16.000/kg, cabai merah Rp26.000/kg, semua jenis sayuran Rp5.000/pax.

"Karena harga yang kami tawarkan relatif lebih murah dibanding dipasar-pasar, dan kualitasnya bagus, tidak sedikit masyarakat yang tadinya hanya melihat-lihat pameran, akhirnya berbelanja," sambung Inti yang mengaku setiap harinya didatangi pengunjung mencapai 1.000 orang.

"Saya senang belanja disini. Selain pelayanannya ramah dan cepat, harganya ternyata jauh lebih murah dibanding dipasar, apalagi yang dijual di mall," ujar ibu Netty, warga bogor, sambil menenteng beras TTI dalam kemasan 5 kg.

Sementara menurut Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Riwantoro pihaknya akan terus mengembangkan TTI di berbagai wilayah. "Kami akan terus tumbuhkan TTI di tempat-tempat strategis, agar warga tidak kesulitan memperoleh harga pangan berkualitas dengan harga terjangkau," kata Iwan yang ditemui di stand TTI.

Sambung dia menjelaskan bahwa, beras TTI bisa dijual lebih murah karena telah dipotongnya mata rantai distribusi pangan yang panjang. "Harga pangan mahal, karena rantai distribusinya panjang, bisa mencapai 7-8 titik. Setelah kami potong rantai distribusinya hanya menjadi 3 titik, yaitu dari gabungan kelompok tani, ke TTI dan TTI menjual langsung ke warga. Dengan demikian, jelas harganya bisa ditekan dan bisa kami jual lebih murah," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0455 seconds (0.1#10.140)