Jelang Natal, Pertamina Pastikan Stok dan Pasokan LPG 3 Kg Aman

Rabu, 13 Desember 2017 - 21:03 WIB
Jelang Natal, Pertamina...
Jelang Natal, Pertamina Pastikan Stok dan Pasokan LPG 3 Kg Aman
A A A
MANADO - PT Pertamina (Persero) Area Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah (Suluttenggo) kembali memastikan apabila stok dan dan pasokan Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kg untuk masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) aman. Pertamina terus mengoptimalkan suplai LPG 3 kg pada Desember 2017 di berbagai wilayah di Sulut.

“Hal ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya ditujukan bagi masyarakat tidak mampu yang berhak untuk mengkonsumsi LPG bersubsidi,” ujar Branch Manager PT Pertamina (Persero) Suluttenggo, Gunawan Wibisono di Manado, Rabu (13/12/2017).

Ia menambahkan, untuk mengamankan stok dan ketersediaan LPG 3 kg, beberapa langkah telah ditempuh oleh Pertamina, di antaranya menambah pasokan di sejumlah titik, melakukan pengecekan langsung ke lapangan serta menggelar operasi pasar murah di beberapa daerah. “Suplai LPG 3 kg menjadi fokus kami, dan akan terus mengerahkan tenaga dan upaya di lapangan agar ketersediaan LPG 3 KG dapat mencukupi di masyarakat,” ujarnya.

Terkait kondisi pemasaran LPG 3 kg di wilayah Provinsi Sulut, pihaknya sesuai hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) masih terkendali dengan rata-rata HET di pangkalan sebesar Rp18.000. Sedangkan penyaluran LPG 3 kg di Sulut telah mengalami penambahan hingga 10%, di mana rata-rata konsumsi normal harian sebesar 207 metrik ton (MT) per hari sementara pada Desember 2017 Pertamina menyediakan 227 MT per hari.

Ditegaskan, warung non pangkalan bukan merupakan jalur distribusi resmi LPG 3 kg Pertamina. Guna memastikan kelancaran penyaluran LPG 3 KG, Pertamina bersama Pemerintah Daerah serta Hiswana Migas senantiasa berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg di masyarakat.

“Kerja sama bersama pihak-pihak seperti pemda setempat, hiswana migas serta elemen masyarakat senantiasa kami optimalkan, tentunya hal ini akan membantu menjaga ketersediaan LPG 3 kg sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi LPG dengan perasaan tenang,” ungkapnya.

Diterangkan Wibisono, akan ada tambahan stok 2000 MT di Sulut apabila depot mini LPG di Amurang, Kabupaten Minsel sudah beroperasi yang direncanakan commisioning di Minggu ke empat bulan ini.

Kadisperindag Sulut Jenny Karouw sebelumnya mengatakan untuk stok LPG sampai saat ini terpenuhi sebagaimana yang biasa digunakan setiap bulan. “Namun untuk Desember ada kenaikan dari Pertamina. Mereka supply dari biasanya, tapi pemerintah minta tambahan dengan menaikkan sampai 25% dan disanggupi Pertamina,” jelas dia.

Pemerintah kata dia, akan melakukan pengawasan ketat di lapangan apakah penambahan itu sudah dilaksanakan atau belum. “Kami akan mengingatkan kembali ke Pertamina seperti yang pernah disampaikan di rapat lalu,” ujarnya.

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan kabupaten dan kota agar mengawasi di lapangan jangan sampai di masyarakat kekurangan stok sebab semestinya stok tidak kosong karena LPG dalam jumlah yang cukup. “Jika di kemudian hari ada yang bermain LPG, sanksinya ketat. Seperti jika ada pangkalan bermain harga maka izinnya akan dicabut,” pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7810 seconds (0.1#10.140)