Harga Minyak Melambung Merespons Kenaikan Harga Saham di AS

Sabtu, 17 Maret 2018 - 12:01 WIB
Harga Minyak Melambung Merespons Kenaikan Harga Saham di AS
Harga Minyak Melambung Merespons Kenaikan Harga Saham di AS
A A A
NEW YORK - Harga minyak dunia kembali meningkat cukup signifikan ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu ini. Penyebab naiknya harga minyak disebut karena merespons melambungnya harga saham di pasar Amerika Serikat (AS).

Di luar sentimen Wall Street yang tengah bullish, Badan Energi Internasional (IEA) juga memperkirakan permintaan minyak global akan meningkat pada tahun ini. Pernyataan IEA tersebut turut mendorong terdongkraknya harga minyak. Badan tersebut menaikkan perkiraan permintaan minyak tahun ini menjadi 99,3 juta barel per hari (bph) dari 97,8 juta bph pada 2017.

Namun, IEA juga memperkirakan pasokan dari negara-negara non-OPEC akan tumbuh sebesar 1,8 juta barel per hari pada 2018 menjadi 59,9 juta barel per hari. Terkait dengan itu, OPEC dan produsen minyak lainnya telah mengurangi produksi guna mengurangi kelebihan suplai minyak mentah secara global.

Mengutip Reuters, Sabtu (17/3/2018), harga minyak mentah Brent naik sebesar USD1,09 atau 1,7% menjadi USD66,21 per barel. Bahkan, selama sesi perdagangan minyak Brent sempat mencapai level USD66,42 per barel, tertinggi sejak 28 Februari.

Sedangkan, harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate menguat USD1,15 atau 1,9% menjadi USD62,54 per barel yang juga merupakan level harga tertinggi sejak 7 Maret lalu.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7376 seconds (0.1#10.140)