Jokowi Ingin Birokrat Muda Menjadi Motor Kemajuan Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini memberikan kuliah umum (presidential lecture) kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah mengikuti proses seleksi CPNS pada 2017. Kuliah umum tersebut dihadiri oleh 5.165 CPNS, baik yang hadir langsung atau mengikuti teleconference di Kantor Wilayah Kemenkumham di 32 provinsi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyatakan bahwa dirinya menaruh harapan besar terhadap para birokrat muda ini. Dia meyakini para CPNS tersebut akan menjadi motor kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.
"Kita harus meyakini semua, dan saya meyakini Insya Allah, Indonesia akan jadi negara maju, jika memiliki birokrat yang tangguh dan mau bekerja keras. Jika birokrat kita selalu berani melakukan inovasi. Jika birokrat kita selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan yang lain," katanya di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap para aparatur sipil negara ini bisa beradaptasi dengan perkembangan dunia yang sangat dinamis. Sebab, perubahan yang terjadi di dunia saat ini sangatlah cepat sekali.
"Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat, perubahannya saudara tahu. Elon Musk yang menciptakan Hyperload, Tesla, ini perubahan yang harus kita hadapi dan ketahui. Baru satu teknologi yang kita pelajari dalam waktu singkat, muncul teknologi baru," imbuh dia.
Jokowi menambahkan, saat ini Indonesia dan dunia memasuki era revolusi industri 4.0 yang mengembangkan otomasi, artificial intellegence, dan advance robotic yang membawa perubahan besar dalam tatanan dunia. Menurutnya, hal ini harus disadari oleh para birokrat di Tanah Air.
"Karena perubahan teknologi tersebut akan memunculkan tantangan baru. sosial dunia akan berubah dengan interaksi digital yang dominan, landscape politik pun akan berubah dengan berkembangnya sosmed dan semakin aktifnya netizen," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyatakan bahwa dirinya menaruh harapan besar terhadap para birokrat muda ini. Dia meyakini para CPNS tersebut akan menjadi motor kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.
"Kita harus meyakini semua, dan saya meyakini Insya Allah, Indonesia akan jadi negara maju, jika memiliki birokrat yang tangguh dan mau bekerja keras. Jika birokrat kita selalu berani melakukan inovasi. Jika birokrat kita selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan yang lain," katanya di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap para aparatur sipil negara ini bisa beradaptasi dengan perkembangan dunia yang sangat dinamis. Sebab, perubahan yang terjadi di dunia saat ini sangatlah cepat sekali.
"Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat, perubahannya saudara tahu. Elon Musk yang menciptakan Hyperload, Tesla, ini perubahan yang harus kita hadapi dan ketahui. Baru satu teknologi yang kita pelajari dalam waktu singkat, muncul teknologi baru," imbuh dia.
Jokowi menambahkan, saat ini Indonesia dan dunia memasuki era revolusi industri 4.0 yang mengembangkan otomasi, artificial intellegence, dan advance robotic yang membawa perubahan besar dalam tatanan dunia. Menurutnya, hal ini harus disadari oleh para birokrat di Tanah Air.
"Karena perubahan teknologi tersebut akan memunculkan tantangan baru. sosial dunia akan berubah dengan interaksi digital yang dominan, landscape politik pun akan berubah dengan berkembangnya sosmed dan semakin aktifnya netizen," tandasnya.
(ven)