Kenaikan Harga Pertalite Berpotensi Kerek Inflasi April

Senin, 02 April 2018 - 16:07 WIB
Kenaikan Harga Pertalite...
Kenaikan Harga Pertalite Berpotensi Kerek Inflasi April
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite pada 24 Maret 2018, lalu masih akan berdampak terhadap inflasi untuk periode April 2018. Seperti diketahui harga BBM berkadar research octane number (RON) 90 tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp200 per liter pada 24 Maret 2018.

(Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Sumbang Terbesar Inflasi Maret
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan harga Pertalite baru terjadi satu pekan terakhir di bulan Maret. Sehingga, dampaknya masih akan terasa hingga bulan ini. "Seperti saya bilang karena Pertalite naiknya tanggal 24 Maret, berarti ini baru 7 hari. Dampak ikutannya masih akan terjadi di April," jelasnya.

"Berapa besarnya saya tidak tahu, tetapi perlu dicatat bahwa seminggu terakhir sudah tercover. Jadi kalau inflasi kan rata-rata harga selama satu bulan dibandingkan bulan sebelumnya. Yang seminggu tercover, tiga minggunya belum. Jadi pasti masih akan berdampak," sambung pria yang akrab disapa Kecuk ini.

Namun demikian, menurutnya yang perlu menjadi perhatian pemerintah yakni kenaikan harga bumbu seperti cabai dan bawang merah yang diprediksi masih akan terjadi pada bulan ini karena pengaruh cuaca. Sementara kenaikan harga beras masih bisa diatasi, karena panen raya sudah terjadi pada Maret 2018.

"Beras juga bisa dihandle karena panen raya itu pada bulan Maret dan masih akan panen besar di bulan April. Sehingga saya berharap harga beras masih akan terkontrol dan akan turun lagi," imbuh dia.

Menurutnya, kenaikan harga bumbu seperti cabai dan bawang harus diantisipasi mengingat komoditas tersebut merupakan komoditas yang tidak tahan lama. Sehingga, potensi kenaikan harga sangatlah tinggi. "Cuaca juga kurang bagus sehingga bisa disadari bawang merah itu harganya bisa berfluktuasi tinggi sekali. Kemungkinan masih ada," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4286 seconds (0.1#10.140)