Apartemen Mewah APP Bidik Pebisnis

Rabu, 25 April 2018 - 09:03 WIB
Apartemen Mewah APP Bidik Pebisnis
Apartemen Mewah APP Bidik Pebisnis
A A A
SURVEI yang dilakukan Singapore Business Federation terhadap 1.100 perusahaan di Singapura menyebutkan bahwa lebih dari separuh mereka menempatkan Indonesia di posisi pertama sebagai negara tujuan berbisnis.

Selain alasan pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang terus dikembangkan pemerintah Indonesia, kondisi demografi Indonesia menjadi faktor yang dipertimbangan oleh perusahaan-perusahaan Singapura. Penguatan ekonomi Singapura serta survei yang dilakukan Singapore Business Federation, menjadikan pebisnis Singapura menjadi incaran pebisnis Indonesia, khususnya di sektor properti.

Regulasi pemerintah Indonesia berupa Peraturan PemerintahNomor 103 Tahun 2015 tentang Pemilikan RumahTempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia, cukup memberikan kelonggaran dalam hal kepemilikan properti oleh warga asing.

Situasi ini semakin memberikan stimulus terhadap masuknya pebisnis Singapura ke sektor properti di Indonesia. “Naiknya kuantitas warga negara asing yang berbisnis di Indonesia, menjadi pendorong permintaan kebutuhan hunian bagi warga negara asing yang kian melonjak. Kebijakan pemerintah mengenai kepemilikan properti bagi warga negara asing ini, akan mendorong investasi asing di sektor properti sehingga pasar properti nasional lebih bergairah,” ujar pengamat properti David Cornelis.

PT Adhi Persada Properti (APP), anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serius membidik market warga Singapura ini, dengan melakukan kerja sama dengan Jetstar Asia Airways.

Kerja sama ini berupa pemasangan branding PT Adhi Persada Properti, di badan pesawat yang dimiliki oleh Jetstar Asia Airways. Wahyuni Sutantri, Direktur Pemasaran APP, mengatakan, para pebisnis Singapura merupakan market yang sangat potensial.

Mereka yang setiap minggu melakukan perjalanan bisnis dari Singapura ke Jakarta, pasti membutuhkan hunian selama berbisnis di Jakarta. Dibandingkan harus tinggal di hotel, tentu akan lebih murah apabila mereka tinggal di apartemen.

Selain sebagai hunian, warga asing bisa memanfaatkan properti di Indonesia sebagai tempat untuk berinvestasi. Bagi para pebisnis, tentu mereka akan selektif dalam menanamkan investasinya. Jetstar Asia Airways merupakan maskapai low cost currier yang berpusat di Singapura.

Maskapai yang mayoritas sahamnya dimiliki Qantas Airways ini memiliki jadwal penerbangan Singapura-Jakarta setiap hari. Dengan harga tiket yang terbilang dibawah maskapai lain, Jetstar Asia Airways menjadi pilihan bagi pebisnis Singapura yang memiliki bisnis di Indonesia. Wahyuni Sutantri menyebutkan, bagi para pebisnis, mereka akan melihat gain yang didapat dari sebuah investasi.

Dan produk-produk APP mampu memberikan keuntungan dalam hal investasi. Dengan rata-rata gain 15%-22% per tahun, serta beragam proyek yang dimiliki APP, tentu ini sesuatu yang menarik buat para pebisnis dan investor singapura untuk berinvestas di produk-produk APP.

“Sebagai contoh, proyek kami The Padmayana, sudah mengalami kenaikan 11 % dari harga perdana beberapa bulan lalu, yaitu Rp2,8 miliar. Saat ini harganya mencapai Rp3,2 miliar,” sebutnya.

APP sebagai anak usaha BUMN PT Adhi Karya( Persero) saat ini memiliki beberapa project yang tengah berjalan, baik itu apartemen kampus, apartemen premium, landed house , maupun Commercial area . Dengan track record lebih dari 15 tahun, APP telah berpengalaman dalam membangun properti.

“Bagi APP, kerja sama dengan Jetstar Asia Airways ini merupakan kerja sama pertama dengan sebuah maskapai. Dan bagi Jetstar Asia Airways, APP merupakan developer properti pertama dari Indonesia yang melakukan kerja sama. Yang pasti, kerja sama ini akan saling menguntungkan bagi kedua pihak,” kata Wahyuni. (Anton C)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4815 seconds (0.1#10.140)