Layani Carter, Sriwijaya Air Bakal Terbang dari Husein ke BIJB

Jum'at, 04 Mei 2018 - 01:14 WIB
Layani Carter, Sriwijaya Air Bakal Terbang dari Husein ke BIJB
Layani Carter, Sriwijaya Air Bakal Terbang dari Husein ke BIJB
A A A
BANDUNG - Maskapai Sriwijaya Air bakal melakukan penerbangan perdana dari Bandara Husein Sastaranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati.

Rencananya, penerbangan perdana Sriwijaya Air akan melayani penerbangan carter. Mengangkut pejabat pemerintahan dan stakeholder lainnya dalam rangka uji terbang ke BIJB.

"Saat ini masih dibahas terkait kepastiannya. Tetapi kemungkinan dalam waktu dekat. Kami akan terbang dari Bandara Husein ke BIJB di Majalengka menggunakan pesawat carter," kata Sales Representative Sriwijaya Air Bandung, di Jalan Gatot Subroto, Kamis (3/5/2018).

Ketika ditanya apakah nanti Sriwijaya akan mengoperasikan rute reguler dari BIJB, dia mengaku masih menunggu keputusan manajemen pusat. Termasuk mempertimbangkan kesiapan infrastruktur BIJB. Namun untuk pesawat carter, pihaknya siap.

Lebih lanjut Rano menjelaskan, Sriwijaya Air terus berupaya menggenjot okupansi untuk semua penerbangan domestik. Dalam beberapa bulan ini, pihaknya menargetkan penambahan 100.000 member secara nasional. Target tersebut diluar jumlah penumpang reguler.

Target member, kata dia, dilakukan dengan melakukan penawaran program SJ Travel Pass. Di mana, masyarakat yang telah mendaftar menjadi member senilai Rp12 juta, akan menikmati fasilitas gratis dan bebas melakukan penerbangan selama satu tahun, untuk rute domestik.

"Program ini telah kami buka sejak awal April. Kami bersyukur sampai hari ini telah tercapai 50% dari target 100.000 member. Tidak sedikit dari member baru yang ikut program ini adalah pengguna maskapai lain. Saat ini mereka memilih Sriwijaya Air," jelas Rano.

Untuk wilayah Bandung, konsumen yang membeli adalah owner travel agen, bloger, traveler, fotografer, wartawan, dan lainnya. Mayoritas pengguna program tersebut adalah mereka yang selalu melakukan bepergian dalam satu tahun.

"Melalui program ini, kami berharap load factor bertambah. Walaupun, saat ini load factor Sriwijaya Air untuk penerbangan dari Bandung rata-rata 90%. Melalui program ini kami berharap bisa naik lagi," jelas dia.

Menurut Caretaker Brand Manajer Sriwijaya Air Bandung Songko Srikuntoro, program ini cocok untuk yang suka traveling. Mereka yang biasanya ke daerah timur bisa menghabiskan biaya Rp6 juta PP, sekarang bisa untuk berapa kali perjalanan.

"Selain meningkatkan load factor, program ini juga untuk meningkatkan penjualan di website kami. Saat ini kami telah melayani penerbangan di 63 kota di Indonesia dengan lebih dari 500 flight," imbuh dia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5456 seconds (0.1#10.140)