MNC Kapital Tawarkan Kupon Obligasi 12-12,5%
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berencana untuk menerbitkan obligasi melalui penawaran umum obligasi berkelanjutan II perseroan tahap I tahun 2018.
Jumlah pokok yang ditawarkan perseroan pada tahap I tersebut sebanyak-banyaknya Rp300 miliar dari total Rp500 miliar dengan kupon di kisaran 12-12,5%. Tenor yang ditawarkan obligasi ini 5 tahun dengan kupon dibayarkan setiap 3 bulan.
Direktur MNC Sekuritas Dadang Suryanto mengatakan, dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk pelunasan pinjaman obligasi berkelanjutan I MNC Kapital Indonesia tahun 2013 sejumlah Rp225 miliar.
"Pelunasan obligasi ini karena bakal jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2018," ujarnya di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Selain itu, Dadang menyampaikan, sisa hasil emisi obligasi ini sebesar Rp75 miliar akan digunakan untuk mendukung modal kerja perusahaan.
Dalam aksi ini, perusahaan mempercayakan PT MNC Sekuritas sebagai penjamin Pelaksana Emisi dan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai Wali Amanat. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat "idBBB" (triple B) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dilaksanakan pada 18-28 Mei 2017 dan diharapkan dapat memperoleh tanggal efektif pada 21 Juni 2018.
Sehingga, masa penawaran dilangsungkan pada 25-26 Juni 2018, tanggal penjatahan 27 Juni 2018 dan distribusi obligasi secara elektronik 29 Juni 2018. Kemudian, obligasi ini bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Juli 2018.
Jumlah pokok yang ditawarkan perseroan pada tahap I tersebut sebanyak-banyaknya Rp300 miliar dari total Rp500 miliar dengan kupon di kisaran 12-12,5%. Tenor yang ditawarkan obligasi ini 5 tahun dengan kupon dibayarkan setiap 3 bulan.
Direktur MNC Sekuritas Dadang Suryanto mengatakan, dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk pelunasan pinjaman obligasi berkelanjutan I MNC Kapital Indonesia tahun 2013 sejumlah Rp225 miliar.
"Pelunasan obligasi ini karena bakal jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2018," ujarnya di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Selain itu, Dadang menyampaikan, sisa hasil emisi obligasi ini sebesar Rp75 miliar akan digunakan untuk mendukung modal kerja perusahaan.
Dalam aksi ini, perusahaan mempercayakan PT MNC Sekuritas sebagai penjamin Pelaksana Emisi dan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai Wali Amanat. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat "idBBB" (triple B) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dilaksanakan pada 18-28 Mei 2017 dan diharapkan dapat memperoleh tanggal efektif pada 21 Juni 2018.
Sehingga, masa penawaran dilangsungkan pada 25-26 Juni 2018, tanggal penjatahan 27 Juni 2018 dan distribusi obligasi secara elektronik 29 Juni 2018. Kemudian, obligasi ini bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Juli 2018.
(fjo)