Rusia-China Tandatangani Sejumlah Kontrak Besar Nuklir
A
A
A
BEIJING - Eksekutif nuklir Rusia dan China menandatangani paket kontrak terbesar dalam sejarah kerja sama nuklir antarkedua negara pada Shanghai Cooperation Organization Summit.
Paket kontrak kerja sama ini terdiri dari empat kesepakatan visioner, yaitu konstruksi 4 unit reaktor tipe Gen 3+ VVER-1200 (berlokasi di Xudabao dan Tianwan), kerja sama dalam proyek percontohan reaktor cepat tipe CFR-600, dan pasokan RITEG (Radioisotope Thermoelectric Generator) untuk program eksplorasi ke bulan yang dilakukan oleh China.
"Rusia dan China adalah pemimpin energi nuklir dunia di bidang industri. Penandatanganan kesepakatan ini merupakan konfirmasi terbaik dari kerja sama kami dengan mitra-mitra kami di China," ungkap CEO Rosatom Alexey Likhachev dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (25/6/2018).
Likhacev mengatakan bahwa setelah kerja sama jangka panjang dengan mitra-mitra dari China tersebut, yakni China’s Atomic Energy Authority, National Energy Administration, dan China National Nuclear Corporation (CNNC), pihaknya telah menciptakan tingkat kepercayaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Oleh karena itu, kami mengembangkan kerangka kerja untuk desain dan konstruksi bersama di pabrik nuklir Tianwan oleh spesialis dari Rusia dan China. Kami secara bersama-sama akan terus membangun unit-unit Gen 3+ yang termodern di China," ujarnya.
Selain itu, kedua belah pihak telah sepakat memulai pembangunan unit daya untuk VVER-1200 di pabrik nuklir greenfield. Dua kesepakatan pertama yang ditandatangani merupakan kesepakatan untuk pembangunan 4 unit baru, dua unit di pabrik nuklir greenfield di Xudabao dan dua lagi di Tianwan (unit 7 dan 8).
Sebanyak 4 unit ini akan mengutamakan reaktor tipe Gen3+ VVER-1200 terbaru. Reaktor, serta semua peralatan yang dibutuhkan, akan dikembangkan dan dipasok ke pulau nuklir oleh Rusia.
Kesepakatan ketiga mengenai pasokan peralatan, bahan bakar, dan layanan untuk proyek percontohan reaktor cepat tipe CFR-600 yang dikembangkan oleh CNNC.
Terakhir, ditandatangani juga kesepakatan untuk penyediaan unit panas radionuklida (UHR) yang digunakan sebagai bagian generator termoelektrik radioisotop untuk peralatan listrik dalam program luar angkasa China, yang khusus digunakan untuk eksplorasi ke bulan.
Paket kontrak kerja sama ini terdiri dari empat kesepakatan visioner, yaitu konstruksi 4 unit reaktor tipe Gen 3+ VVER-1200 (berlokasi di Xudabao dan Tianwan), kerja sama dalam proyek percontohan reaktor cepat tipe CFR-600, dan pasokan RITEG (Radioisotope Thermoelectric Generator) untuk program eksplorasi ke bulan yang dilakukan oleh China.
"Rusia dan China adalah pemimpin energi nuklir dunia di bidang industri. Penandatanganan kesepakatan ini merupakan konfirmasi terbaik dari kerja sama kami dengan mitra-mitra kami di China," ungkap CEO Rosatom Alexey Likhachev dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (25/6/2018).
Likhacev mengatakan bahwa setelah kerja sama jangka panjang dengan mitra-mitra dari China tersebut, yakni China’s Atomic Energy Authority, National Energy Administration, dan China National Nuclear Corporation (CNNC), pihaknya telah menciptakan tingkat kepercayaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Oleh karena itu, kami mengembangkan kerangka kerja untuk desain dan konstruksi bersama di pabrik nuklir Tianwan oleh spesialis dari Rusia dan China. Kami secara bersama-sama akan terus membangun unit-unit Gen 3+ yang termodern di China," ujarnya.
Selain itu, kedua belah pihak telah sepakat memulai pembangunan unit daya untuk VVER-1200 di pabrik nuklir greenfield. Dua kesepakatan pertama yang ditandatangani merupakan kesepakatan untuk pembangunan 4 unit baru, dua unit di pabrik nuklir greenfield di Xudabao dan dua lagi di Tianwan (unit 7 dan 8).
Sebanyak 4 unit ini akan mengutamakan reaktor tipe Gen3+ VVER-1200 terbaru. Reaktor, serta semua peralatan yang dibutuhkan, akan dikembangkan dan dipasok ke pulau nuklir oleh Rusia.
Kesepakatan ketiga mengenai pasokan peralatan, bahan bakar, dan layanan untuk proyek percontohan reaktor cepat tipe CFR-600 yang dikembangkan oleh CNNC.
Terakhir, ditandatangani juga kesepakatan untuk penyediaan unit panas radionuklida (UHR) yang digunakan sebagai bagian generator termoelektrik radioisotop untuk peralatan listrik dalam program luar angkasa China, yang khusus digunakan untuk eksplorasi ke bulan.
(fjo)