Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Solo-Ngawi
A
A
A
SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan Tol Solo Ngawi segmen Kartasura-Sragen di Gerbang Tol (GT) Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Ruas tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak hingga Banyuwangi.
Turut hadir dalam peresmian yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Jenderal Bina Marga-Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol-KemenPUPR (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya menyatakan bahwa Jalan Tol Solo Ngawi yang dibangun dengan nilai investasi Rp13,4 triliun memiliki keunikan karena bersinergi dengan moda transportasi kereta bandara.
"Di belakang (ROW dari Kadipiro-Purwodadi hingga Bandara Adi Soemarmo) yang ada crane merupakan jalur kereta api ke bandara yg sudah mulai dikerjakan," ujarnya di GT Ngemplak, Boyolali, Minggu (15/7/2018). Selain itu, kata dia, pembangunan infrastruktur jalan tol ini juga memperhatikan pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa bahwa Jalan Tol Trans Jawa secara bertahap akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi. " Saya gembira karena Jalan Tol Ruas Kartasura-Sragen selesai dan secara bertahap ruas Tol Trans Jawa akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi," tutur Presiden.
Selain itu, Presiden juga menitipkan pesan agar pengembangan jalan tol juga memperhatikan pengembangan UMKM, bukan hanya memperlancar arus barang, jasa dan orang, serta menurunkan biaya logistik.
"Pada kesempatan yang baik ini, tadi sudah disinggung oleh Menteri PUPR mengenai rest area, jangan smpai titik yang ada kegiatan ekonomi diisi oleh merek , brand asing, namun diisi dengan produk makanan dan kerajinan lokal," tandasnya.
Direktur Utama PT JSN David Wijayatno menyatakan bahwa Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen bisa langsung dilewati oleh pengguna jalan tol sesaat setelah peresmian. "Mulai sore ini (Minggu), masyarakat bisa menikmati kembali Jalan Tol Solo-Ngawi. Namun mulai Selasa, 17 Juli 2018 pukul 00.00 WIB sudah diberlakukan tarif," jelas David.
Sebagai bagian dari Trans Jawa, dukungan infrastruktur Jalan Tol Solo-Ngawi menjadi salah satu upaya dalam memecahkan masalah transportasi darat dan konektivitas baru yang dapat berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum.
Turut hadir dalam peresmian yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Jenderal Bina Marga-Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol-KemenPUPR (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya menyatakan bahwa Jalan Tol Solo Ngawi yang dibangun dengan nilai investasi Rp13,4 triliun memiliki keunikan karena bersinergi dengan moda transportasi kereta bandara.
"Di belakang (ROW dari Kadipiro-Purwodadi hingga Bandara Adi Soemarmo) yang ada crane merupakan jalur kereta api ke bandara yg sudah mulai dikerjakan," ujarnya di GT Ngemplak, Boyolali, Minggu (15/7/2018). Selain itu, kata dia, pembangunan infrastruktur jalan tol ini juga memperhatikan pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa bahwa Jalan Tol Trans Jawa secara bertahap akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi. " Saya gembira karena Jalan Tol Ruas Kartasura-Sragen selesai dan secara bertahap ruas Tol Trans Jawa akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi," tutur Presiden.
Selain itu, Presiden juga menitipkan pesan agar pengembangan jalan tol juga memperhatikan pengembangan UMKM, bukan hanya memperlancar arus barang, jasa dan orang, serta menurunkan biaya logistik.
"Pada kesempatan yang baik ini, tadi sudah disinggung oleh Menteri PUPR mengenai rest area, jangan smpai titik yang ada kegiatan ekonomi diisi oleh merek , brand asing, namun diisi dengan produk makanan dan kerajinan lokal," tandasnya.
Direktur Utama PT JSN David Wijayatno menyatakan bahwa Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Kartasura-Sragen bisa langsung dilewati oleh pengguna jalan tol sesaat setelah peresmian. "Mulai sore ini (Minggu), masyarakat bisa menikmati kembali Jalan Tol Solo-Ngawi. Namun mulai Selasa, 17 Juli 2018 pukul 00.00 WIB sudah diberlakukan tarif," jelas David.
Sebagai bagian dari Trans Jawa, dukungan infrastruktur Jalan Tol Solo-Ngawi menjadi salah satu upaya dalam memecahkan masalah transportasi darat dan konektivitas baru yang dapat berdampak positif bagi ekonomi kawasan secara umum.
(fjo)