Harga Minyak Beringsut Karena 4 Negara Tingkatkan Produksi
A
A
A
TOKYO - Harga minyak mentah beringsut pada perdagangan Jumat (3/8/2018), disebabkan peningkatan produksi minyak yang membuat kekhawatiran akan kelebihan pasokan. Rusia, Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab telah meningkatkan produksi minyaknya demi menjaga keseimbangan, karena Amerika Serikat akan menerapkan sanksi ekspor minyak terhadap Iran.
Melansir dari Reuters, Jumat (3/8), harga minyak Brent International turun 13 sen atau 0,2% menjadi USD73,32 per barel pada pukul 00:52 GMT, setelah naik 1,5% pada Kamis kemarin. Harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) turun 5 sen menjadi USD68,91 per barel, setelah naik hampir 2% di sesi sebelumnya.
Produksi minyak Rusia telah naik 150.000 barel per hari pada bulan Juli, melebihi jumlah yang dikatakan Moskow setelah pertemuan produsen minyak global di Wina, Austria pada Juni lalu. Selain itu, tiga negara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yaitu Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab juga menggenjot produksi minyaknya.
Melansir dari Reuters, Jumat (3/8), harga minyak Brent International turun 13 sen atau 0,2% menjadi USD73,32 per barel pada pukul 00:52 GMT, setelah naik 1,5% pada Kamis kemarin. Harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) turun 5 sen menjadi USD68,91 per barel, setelah naik hampir 2% di sesi sebelumnya.
Produksi minyak Rusia telah naik 150.000 barel per hari pada bulan Juli, melebihi jumlah yang dikatakan Moskow setelah pertemuan produsen minyak global di Wina, Austria pada Juni lalu. Selain itu, tiga negara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yaitu Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab juga menggenjot produksi minyaknya.
(ven)