Koalisi Prabowo-Sandi Minta Anggaran Acara IMF-World Bank Dipangkas

Sabtu, 06 Oktober 2018 - 06:32 WIB
Koalisi Prabowo-Sandi...
Koalisi Prabowo-Sandi Minta Anggaran Acara IMF-World Bank Dipangkas
A A A
JAKARTA - Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta pemerintah memangkas anggaran pelaksanaan IMF-World Bank Group Annual Meeting di Bali pada Oktober 2018. Alasannya, Indonesia sedang prihatin karena belum lama ini ditimpa gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, koalisi ini meminta acara tersebut ditunda. Namun setelah melakukan pertemuan antara Tim Koalisi dengan sejumlah tim pakar ekonominya, disepakati untuk memangkas anggaran perhelatan.

Anggota Tim Pakar Ekonomi Koalisi Prabowo-Sandiaga, Rizal Ramli mengatakan bahwa dana sekitar Rp855,5 miliar yang disiapkan pemerintah untuk acara IMF-World Bank Group Annual Meeting di Bali sangat fantastis.

"Setahu saya mengadakan konferensi internasional biasanya USD10 juta sudah hebat, mewah," ujar Rizal Ramli dalam jumpa pers di rumah Prabowo Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018) malam.

Sebab, kata dia, tugas penyelenggara hanya menyiapkan venue, makanan dan transportasi jemputan para tamu luar negeri. "Pemerintah kan bisa menghemat, misalnya menteri keuangan, bank-bank, supaya klien yang paling kaya pinjamkan mobil dua minggu, pasti dikasih," ujar mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu.

Menurut dia, acara Bank Dunia umumnya tidak semewah sebagaimana yang sedang disiapkan pemerintah di Bali nanti. "Bahkan kalau makan disediakan minuman, potato chips, snack, enggak ada tuh makan-makan, bayar sendiri kalau mau makan," ujarnya.

Dia pun mengingatkan bahwa negara ini sedang susah. Kemudian, sejumlah bencana alam terjadi di beberapa daerah.

"Kasih tunjuk bahwa kita prihatin. Oleh karena itu, teman-teman mendesak kepada pemerintah agar supaya menghemat yang masih bisa dihemat," ungkapnya.

Kemudian, kata dia, hasil penghematan itu bisa dialihkan untuk membantu para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5439 seconds (0.1#10.140)