BI Catat Survei Penjualan Eceran Meningkat
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia mencatat Survei Penjualan Eceran meningkat pada Agustus 2018. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh sebesar 6,1% (yoy) pada Agustus 2018, lebih tinggi dari 2,9% (yoy) pada Juli 2018. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh berbagai kegiatan terkait Asian Games dan Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Berdasarkan kelompok komoditas, meningkatnya penjualan eceran terutama didorong oleh kinerja penjualan subkelompok komoditas Sandang," ujar Kepala Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia Agusman di Jakarta, Senin (8/10/2018).
Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh positif pada September 2018. Hal itu tercemin dari IPR yang diprakirakan tumbuh 3,7% (yoy), didukung kinerja penjualan subkelompok komoditas Sandang dan kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Hasil survei mengindikasikan peningkatan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (November 2018). Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 144,3, lebih tinggi dibandingkan dengan 140,2 pada bulan sebelumnya.
"Berdasarkan kelompok komoditas, meningkatnya penjualan eceran terutama didorong oleh kinerja penjualan subkelompok komoditas Sandang," ujar Kepala Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia Agusman di Jakarta, Senin (8/10/2018).
Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh positif pada September 2018. Hal itu tercemin dari IPR yang diprakirakan tumbuh 3,7% (yoy), didukung kinerja penjualan subkelompok komoditas Sandang dan kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Hasil survei mengindikasikan peningkatan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (November 2018). Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 144,3, lebih tinggi dibandingkan dengan 140,2 pada bulan sebelumnya.
(ven)