Pelindo III Komitmen Dukung Target Datangkan 17 Juta Wisman
A
A
A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) berkomitmen mendukung target pemerintah mencapai 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2018. Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengatakan, upaya yang dilakukan perseroan yaitu dengan mengajak operator kapal pesiar internasional, Genting Hong Kong, untuk mengembangkan rute kunjungannya ke Indonesia.
Hal tersebut dilakukan Pelindo III pada kesempatan Indonesia-Singapore Leader's Retreat dalam agenda IMF-World Bank Annual Meetings 2018 di Bali. “Salah satu upaya kami dengan proaktif berpromosi ke sejumlah operator cruise, agar meningkatkan cruise call (intensitas kunjungan kapal) dan juga membuka rute baru ke pelabuhan-pelabuhan lainnya yang menjadi gerbang laut bagi berbagai destinasi wisata di sekitarnya,” kata Doso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Pada awalnya, operator kapal pesiar yang banyak menggarap rute wisata Asia tersebut telah membawa kapal Genting Dream rutin bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan Pelabuhan Celukan Bawang, Bali. Ke depannya, Genting Hong Kong akan melayani rute baru Singapura-Surabaya-Celukan Bawang dan Benoa di Bali. Saat sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Genting Dream salah satu kapal pesiar andalan mereka, menjadi cruise terbesar yang pernah sandar di pelabuhan Indonesia.
Dirut baru Pelindo III tersebut melanjutkan, perseroan akan melakukan berbagai terobosan layanan agar operator mau memastikan kunjungan hingga 6 bulan sebelum kedatangan kapal, yakni dengan memberikan prioritas sandar. Selain itu juga siap memberikan bantuan untuk menjamin kelancaran embarkasi dan debarkasi penumpang hingga pendampingan pengurusan perizinan ke pemerintah setempat dan instansi terkait.
Doso melanjutkan, Pelindo III akan memperbarui fasilitas sandar di terminal Pelabuhan Celukan Bawang untuk melayani cruise dengan panjang kapal (LOA/length overall) mencapai 342 meter, lebar 46,6 meter, dan kedalaman hingga 9,2 meter. Agar dapat bersaing dengan pelabuhan cruise lain pada industri pariwisata global, Pelindo III terus meningkatkan fasilitas pelabuhan agar dapat disandari cruise yang berkapasitas hingga lebih dari 4.000 penumpang dan kru kapal.
“Sehingga semakin besar cruise yang bisa sandar, maka semakin banyak turis asing yang datang. Sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan industri wisata di Bali utara," tambah Doso Agung.
Hal tersebut dilakukan Pelindo III pada kesempatan Indonesia-Singapore Leader's Retreat dalam agenda IMF-World Bank Annual Meetings 2018 di Bali. “Salah satu upaya kami dengan proaktif berpromosi ke sejumlah operator cruise, agar meningkatkan cruise call (intensitas kunjungan kapal) dan juga membuka rute baru ke pelabuhan-pelabuhan lainnya yang menjadi gerbang laut bagi berbagai destinasi wisata di sekitarnya,” kata Doso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Pada awalnya, operator kapal pesiar yang banyak menggarap rute wisata Asia tersebut telah membawa kapal Genting Dream rutin bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan Pelabuhan Celukan Bawang, Bali. Ke depannya, Genting Hong Kong akan melayani rute baru Singapura-Surabaya-Celukan Bawang dan Benoa di Bali. Saat sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Genting Dream salah satu kapal pesiar andalan mereka, menjadi cruise terbesar yang pernah sandar di pelabuhan Indonesia.
Dirut baru Pelindo III tersebut melanjutkan, perseroan akan melakukan berbagai terobosan layanan agar operator mau memastikan kunjungan hingga 6 bulan sebelum kedatangan kapal, yakni dengan memberikan prioritas sandar. Selain itu juga siap memberikan bantuan untuk menjamin kelancaran embarkasi dan debarkasi penumpang hingga pendampingan pengurusan perizinan ke pemerintah setempat dan instansi terkait.
Doso melanjutkan, Pelindo III akan memperbarui fasilitas sandar di terminal Pelabuhan Celukan Bawang untuk melayani cruise dengan panjang kapal (LOA/length overall) mencapai 342 meter, lebar 46,6 meter, dan kedalaman hingga 9,2 meter. Agar dapat bersaing dengan pelabuhan cruise lain pada industri pariwisata global, Pelindo III terus meningkatkan fasilitas pelabuhan agar dapat disandari cruise yang berkapasitas hingga lebih dari 4.000 penumpang dan kru kapal.
“Sehingga semakin besar cruise yang bisa sandar, maka semakin banyak turis asing yang datang. Sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan industri wisata di Bali utara," tambah Doso Agung.
(akr)