IIW 2018 Sokong Percepatan Pembangunan Infrastruktur

JAKARTA - Sepanjang usia pemerintahan Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Indonesia sangat gencar membangun infrastruktur di seluruh wilayah Nusantara. Infrastruktur dipandang sebagai fondasi yang dibangun kokoh untuk menatap masa depan bangsa yang lebih maju dan merata.

Percepatan infrastruktur oleh Presiden bukan hanya dimaksud untuk mengejar ketertinggalan, tapi juga menumbuhkan sentra ekonomi baru yang mampu memberikan nilai tambah bagi daerah. Dengan tersedianya infrastruktur yang merata, kesenjangan antarwilayah juga diharapkan dapat dikurangi.

Fokus pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia tentu perlu mendapat dukungan, serta dorongan dari berbagai stakeholders di sektor industri terkait. Oleh karenanya Tarsus Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang media, pameran, dan konferensi berbasis business-to-business (B2B) menghadirkan Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2018.

IIW 2018 yakni, ajang pameran infrastruktur terbesar dan terlengkap di Indonesia yang akan diselenggarakan pada 31 Oktober – 2 November 2018 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Jakarta.

“IIW 2018 bertujuan mendukung pemerintah dalam agenda pembangunan infrastruktur negara. Sekaligus memberikan platform bagi para pelaku bisnis dan penyedia solusi di bidang infrastruktur guna mengetahui lebih detail terkait informasi, tantangan, serta peluang dalam memaksimalkan proyek-proyek infrastruktur nasional,” kata Portfolio Director Tarsus Indonesia, Cheah Wai Hong dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/10).

Pada tahun ke-6 ini, IIW 2018 diproyeksikan membawa sekitar 16.000 visitor mulai dari profesional pada sektor energi, air dan pengolahan limbah, perkeretaapian, pelabuhan, utilitas, konstruksi serta transportasi. Selama tiga hari, seluruh pemain kunci di dalam rantai pasok industri infrastruktur Indonesia dipertemukan untuk menjajaki peluang baru, bertukar pikiran, membangun koneksi, serta memamerkan produk dan jasa unggulan mereka.

IIW 2018 mengadopsi konsep show-within-a-show dengan membawa 7 pameran dagang vertikal dalam ruang lingkup sektor infrastruktur antara lain InfraEnergy Indonesia, InfraPorts Indonesia, InfraSecurity Indonesia, InfraRail Indonesia, InfraWater Indonesia, Trenchless Indonesia dan Special Economic & Industrial Zones (SEIZ).

Selain itu, IIW 2018 juga menghadirkan delapan konferensi gratis dan terbuka untuk umum dengan topik-topik antara lain Infrafinance Conference, Infraenergy Conference, Infraport Conference, Infrarail Conference, Infrawater Conference, Infrasecurity Conference, SEIZ Conference, dan Trenchless Tech Indonesia Conference. Mulai dari menteri hingga para profesional terkait akan membagikan insight, regulasi baru, hingga peluang infrastruktur Indonesia di masa yang akan datang.

“Indonesia Infrastructure Week 2018 dirancang sebagai solusi dengan menghadirkan jawaban atas kebutuhan pasar dan industri infrastruktur di tanah air,” kata Cheah Wai Hong seraya menambahkan, scara ini menghadirkan kesempatan berbisnis dengan berbagai pihak, sembari mendorong agenda infrastruktur pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur di enam sektor yang tersedia.

IIW 2018 diselenggarakan selama tiga hari pada 31 Oktober-2 November di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Acara diselenggarakan bersamaan dengan Konstruksi Indonesia 2018 sebagai ajang pameran konstruksi terbesar di Tanah Air, serta Intertraffic Indonesia 2018 sebagai pameran dengan produk serta solusi terbaik terhadap infrastruktur lalu lintas.