2.000 Pesepeda Meriahkan BTN Tour de Borobudur XVIII 2018
A
A
A
SEMARANG - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bersama Pemprov Jawa Tengah kembali menyelenggarakan BTN Tour deBorobudur XVIII 2018. Sekitar 2.000 peserta ikut memeriahkan ajang yang menempuh jarak 200 km tersebut.
"Para peserta tak hanya berasal dari dalam negeri. Pesepeda dari Jerman, Jepang, Australia, Belanda, dan Prancis pun turut mengayuh sepedanya di ajang ini," ujar Direktur Utama BTN Maryono usai melepas para peserta di Semarang, Sabtu (3/11).
Maryono mengungkapkan, ribuan peserta ini terdiri dari beberapa kategori. Di antaranya, kategori A untuk 200 KM, kategori B sepanjang 100 KM, dan kategori VVIP yang akan menempuh jarak antara 35 sampai dengan 40 KM.
Hal yang menarik adalah para pengayuh sepeda berkesempatan menjajal jalur tol baru sepanjang kurang lebih 75 KM yang menghubungkan Batang-Semarang, termasuk melalui Jembatan Kalikuto.
"Pada jembatan tol fungsional yang menghubungkan Kabupaten Batang dengan Kabupaten Kendal itu, dilakukan seremoni penanaman 10.000 pohon trembesi yang nanti bakal menghiasi sepanjang jalan tol tersebut, katanya.
Adapun rute BTN Tour de Borobudur 2018 yang dilalui yakni Kota Semarang, kemudian melewati Klenteng Sampokong, Goa Kreo, Plantera Kendal, Perkebunan Ngobo, Rawa Pening, dan Kawasan Kopeng. Rute jalan di lereng Gunung Merapi juga bakal dilalui di ajang BTN Tour de Borobudur XVIII tahun ini.
"BTN Tour de Borobudur memiliki keunikan yang merupakan icon mengapa penggowes dengan senang hati bergabung untuk ikut bersama menjalani etape gowes. Kayuhan sepeda dalam setiap event BTN Tour de Borobudur tidak sekadar untuk mencari keringat. Di samping suguhan keindahan alam di sepanjang etape, para pengayuh sepeda pun terlibat dalam kegiatan sosial berbagi dengan sesama," jelasnya.
Menurut Maryono, BTN Tour de Borobudur 2018 ini merupakan event ke 4 yang didukung oleh perseroan. Pada etape kali ini perseroan mengajak para penggowes untuk memberikan bantuan tiap KM jarak yang ditempuh sebagai bagian para peserta BTN Tour de Borobudur XVIII berbagi dengan sesama.
"Bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR) tersebut akan didonasikan untuk membantu para korban di Palu, Sigi, dan Donggala," papar Maryono.
Berapa nilainya nanti akan ketahuan di akhir etape yang akan finish pada hari Minggu 4/11 di pelataran candi Borobudur. Semangat untuk berbagi dari komunitas yang turut serta dalam Tour de Borobudur 2018 ini semoga dapat diikuti oleh masyarakat lainnya untuk membantu dan berbagi dengan sesama, tegas Maryono menambahkan.
"Para peserta tak hanya berasal dari dalam negeri. Pesepeda dari Jerman, Jepang, Australia, Belanda, dan Prancis pun turut mengayuh sepedanya di ajang ini," ujar Direktur Utama BTN Maryono usai melepas para peserta di Semarang, Sabtu (3/11).
Maryono mengungkapkan, ribuan peserta ini terdiri dari beberapa kategori. Di antaranya, kategori A untuk 200 KM, kategori B sepanjang 100 KM, dan kategori VVIP yang akan menempuh jarak antara 35 sampai dengan 40 KM.
Hal yang menarik adalah para pengayuh sepeda berkesempatan menjajal jalur tol baru sepanjang kurang lebih 75 KM yang menghubungkan Batang-Semarang, termasuk melalui Jembatan Kalikuto.
"Pada jembatan tol fungsional yang menghubungkan Kabupaten Batang dengan Kabupaten Kendal itu, dilakukan seremoni penanaman 10.000 pohon trembesi yang nanti bakal menghiasi sepanjang jalan tol tersebut, katanya.
Adapun rute BTN Tour de Borobudur 2018 yang dilalui yakni Kota Semarang, kemudian melewati Klenteng Sampokong, Goa Kreo, Plantera Kendal, Perkebunan Ngobo, Rawa Pening, dan Kawasan Kopeng. Rute jalan di lereng Gunung Merapi juga bakal dilalui di ajang BTN Tour de Borobudur XVIII tahun ini.
"BTN Tour de Borobudur memiliki keunikan yang merupakan icon mengapa penggowes dengan senang hati bergabung untuk ikut bersama menjalani etape gowes. Kayuhan sepeda dalam setiap event BTN Tour de Borobudur tidak sekadar untuk mencari keringat. Di samping suguhan keindahan alam di sepanjang etape, para pengayuh sepeda pun terlibat dalam kegiatan sosial berbagi dengan sesama," jelasnya.
Menurut Maryono, BTN Tour de Borobudur 2018 ini merupakan event ke 4 yang didukung oleh perseroan. Pada etape kali ini perseroan mengajak para penggowes untuk memberikan bantuan tiap KM jarak yang ditempuh sebagai bagian para peserta BTN Tour de Borobudur XVIII berbagi dengan sesama.
"Bantuan Corporate Social Responsibilty (CSR) tersebut akan didonasikan untuk membantu para korban di Palu, Sigi, dan Donggala," papar Maryono.
Berapa nilainya nanti akan ketahuan di akhir etape yang akan finish pada hari Minggu 4/11 di pelataran candi Borobudur. Semangat untuk berbagi dari komunitas yang turut serta dalam Tour de Borobudur 2018 ini semoga dapat diikuti oleh masyarakat lainnya untuk membantu dan berbagi dengan sesama, tegas Maryono menambahkan.
(wbs)