28 November, Singapore Airlines Pindah Operasional ke Terminal 3
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II--yang membawahkan manajemen kantor cabang utama Bandara Soekarno-Hatta--menyampaikan pada Rabu, 28 November mendatang, maskapai Singapore Airlines berpindah operasional dari Terminal 2 ke Terminal 3 Internasional island C.
Dengan prosesi perpindahan antar terminal ini, para pengguna jasa khususnya penumpang Singapore Airlines diharapkan untuk selalu memperhatikan tiket pesawat yang telah dipesan. Sekaligus memperhatikan petunjuk yang telah disiarkan melalui videotron.
"Sebagai mitra, kami sangat mendukung perpindahan maskapai yang ingin memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman dan menyenangkan," ujar Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Seiring transformasi pengguna jasa bandar udara yang terus meningkat, tentunya harus diikuti dengan kemajuan layanan. Seperti diketahui, industri penerbangan internasional telah mengakui bandara yang terletak di Tangerang, Banten ini masuk dalam tiga kategori pemeringkatan versi Megahubs Internasional Index 2018 OAG.
Bandara Soekarno-Hatta kini menempati peringkat kedua top International Megahubs di Asia-Pasifik. Pemeringkatan itu hanya berjarak 4 poin dari Bandara Internasional Changi, Singapura yang menduduki posisi pertama dengan nilai indeks konektivitas 253.
Peningkatan jumlah penumpang pada 2017 di Bandara Soekarno Hatta mencapai lebih dari 63 juta penumpang. Jumlah tersebut merupakan suatu pencapaian luar biasa dengan berbagai tantangan yang terus berkembang.
Angka tersebut belum ditambah dengan pengguna jasa lain, seperti pengantar dan karyawan mitra kerja dan mitra usaha lainnya yang ikut menggunakan fasilitas Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Pertumbuhan mengagumkan terus terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat mengalami lonjakan. Total penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada akhir 2018 ini diprediksi mencapai lebih dari 67 juta penumpang.
"Untuk pergerakan pesawat dari Januari hingga September 2018, realisasi pertumbuhan rata-rata mencapai 5 %. Sedangkan untuk pertumbuhan penumpang rata-rata mencapai 7%," terang Wakan.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan terdapat sejumlah maskapai internasional yang terlebih dahulu pindah dan beroperasi di Terminal 3, diantaranya: Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines, Korean Air, Xianmen Airlines, China Airlines, China Southern Airlines dan AirAsia International.
Selain itu adalah Tiger Scoot Airlines, Citilink (rute internasional), Malaysia Airlines, Thai Air, Oman Air, KLM Royal Dutch Airlines, Jet Asia, Qantas Airlines, Air China, Ethopian, Shenzhen Airlines, Garuda Indonesia, (rute internasional), Japan Airlines dan ANA.
"Dengan perpindahan maskapai Internasional tersebut diharapkan akan mampu membawa peningkatan pelayanan dan memperluas jaringan penerbangan di seluruh dunia," tuntasnya.
Dengan prosesi perpindahan antar terminal ini, para pengguna jasa khususnya penumpang Singapore Airlines diharapkan untuk selalu memperhatikan tiket pesawat yang telah dipesan. Sekaligus memperhatikan petunjuk yang telah disiarkan melalui videotron.
"Sebagai mitra, kami sangat mendukung perpindahan maskapai yang ingin memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman dan menyenangkan," ujar Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Seiring transformasi pengguna jasa bandar udara yang terus meningkat, tentunya harus diikuti dengan kemajuan layanan. Seperti diketahui, industri penerbangan internasional telah mengakui bandara yang terletak di Tangerang, Banten ini masuk dalam tiga kategori pemeringkatan versi Megahubs Internasional Index 2018 OAG.
Bandara Soekarno-Hatta kini menempati peringkat kedua top International Megahubs di Asia-Pasifik. Pemeringkatan itu hanya berjarak 4 poin dari Bandara Internasional Changi, Singapura yang menduduki posisi pertama dengan nilai indeks konektivitas 253.
Peningkatan jumlah penumpang pada 2017 di Bandara Soekarno Hatta mencapai lebih dari 63 juta penumpang. Jumlah tersebut merupakan suatu pencapaian luar biasa dengan berbagai tantangan yang terus berkembang.
Angka tersebut belum ditambah dengan pengguna jasa lain, seperti pengantar dan karyawan mitra kerja dan mitra usaha lainnya yang ikut menggunakan fasilitas Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Pertumbuhan mengagumkan terus terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat mengalami lonjakan. Total penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada akhir 2018 ini diprediksi mencapai lebih dari 67 juta penumpang.
"Untuk pergerakan pesawat dari Januari hingga September 2018, realisasi pertumbuhan rata-rata mencapai 5 %. Sedangkan untuk pertumbuhan penumpang rata-rata mencapai 7%," terang Wakan.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan terdapat sejumlah maskapai internasional yang terlebih dahulu pindah dan beroperasi di Terminal 3, diantaranya: Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines, Korean Air, Xianmen Airlines, China Airlines, China Southern Airlines dan AirAsia International.
Selain itu adalah Tiger Scoot Airlines, Citilink (rute internasional), Malaysia Airlines, Thai Air, Oman Air, KLM Royal Dutch Airlines, Jet Asia, Qantas Airlines, Air China, Ethopian, Shenzhen Airlines, Garuda Indonesia, (rute internasional), Japan Airlines dan ANA.
"Dengan perpindahan maskapai Internasional tersebut diharapkan akan mampu membawa peningkatan pelayanan dan memperluas jaringan penerbangan di seluruh dunia," tuntasnya.
(ven)