Lakukan RUPSLB, Ini Susunan Direksi bank bjb
A
A
A
BANDUNG - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menyepakati perubahan jajaran direksi dan komisaris. Perubahan sementara itu, sembari menunggu jajaran direksi baru hingga RUPS tahunan pada Maret 2019 mendatang.
Pada agenda perubahan pengurus, pemegang saham menyetujui perubahan jajaran direksi perseroan. Pertama memberhentikan dengan hormat Ahmad Irfan selaku Direktur Utama bank bjb terhitung sejak ditutupnya RUPSLB. Juga memberhentikan Agus Gunawan selaku Direktur Komersial dan UMKM bank bjb seiring dengan wafatnya beliau pada 9 November 2018.
Atas berhentinya jabatan Ahmad Irfan, pemegang saham menyepakati Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Direktur Utama bank bjb. Sedangkan Suartini selaku Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Direktur Komersial dan UMKM bank bjb.
Adapun pengurus lainnya tidak mengalami perubahan yaitu Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Fermiyanti sebagai Direktur Operasional.
Selain direksi, susunan komisaris juga mengalami perubahan. Pemegang saham menyetujui pemberhentikan dengan hormat Komisaris Utama Independen bank bjb Klemi Subiyantoro beserta dua Komisaris Independen bank bjb lainnya, Rudhyanto Mooduto dan Suwarta.
Atas pemberhentian itu, jajaran pemegang saham menyepakati masuknya Muhadi sebagai Komisaris bank bjb dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen bank bjb.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, susunan direksi kali ini sifatnya sementara dan untuk mengisi kekosongan. Selanjutnya akan dilakukan proses fit and proper test oleh OJK untuk semua calon direksi. Pihaknya, kata dia, membuka peluang seluas-luasnya bagi profesional yang ingin bergabung membangun bank bjb.
"Setelah OJK menilai hasil RUPS ini, baru kami lanjut proses selanjutnya. Tapi intinya hasil fit and proper testnya akan diresmikan dan dilantik di bulan Maret sesuai RUPS," kata Emil pada RUPSLB bank bjb di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Selasa (11/12/2018).
Pada kesempatan itu, Agus Mulyana mengaku akan melaksanakan tanggung jawab dan amanah itu dengan sebaik-baiknya.
Pada agenda perubahan pengurus, pemegang saham menyetujui perubahan jajaran direksi perseroan. Pertama memberhentikan dengan hormat Ahmad Irfan selaku Direktur Utama bank bjb terhitung sejak ditutupnya RUPSLB. Juga memberhentikan Agus Gunawan selaku Direktur Komersial dan UMKM bank bjb seiring dengan wafatnya beliau pada 9 November 2018.
Atas berhentinya jabatan Ahmad Irfan, pemegang saham menyepakati Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Direktur Utama bank bjb. Sedangkan Suartini selaku Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Direktur Komersial dan UMKM bank bjb.
Adapun pengurus lainnya tidak mengalami perubahan yaitu Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Fermiyanti sebagai Direktur Operasional.
Selain direksi, susunan komisaris juga mengalami perubahan. Pemegang saham menyetujui pemberhentikan dengan hormat Komisaris Utama Independen bank bjb Klemi Subiyantoro beserta dua Komisaris Independen bank bjb lainnya, Rudhyanto Mooduto dan Suwarta.
Atas pemberhentian itu, jajaran pemegang saham menyepakati masuknya Muhadi sebagai Komisaris bank bjb dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen bank bjb.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, susunan direksi kali ini sifatnya sementara dan untuk mengisi kekosongan. Selanjutnya akan dilakukan proses fit and proper test oleh OJK untuk semua calon direksi. Pihaknya, kata dia, membuka peluang seluas-luasnya bagi profesional yang ingin bergabung membangun bank bjb.
"Setelah OJK menilai hasil RUPS ini, baru kami lanjut proses selanjutnya. Tapi intinya hasil fit and proper testnya akan diresmikan dan dilantik di bulan Maret sesuai RUPS," kata Emil pada RUPSLB bank bjb di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Selasa (11/12/2018).
Pada kesempatan itu, Agus Mulyana mengaku akan melaksanakan tanggung jawab dan amanah itu dengan sebaik-baiknya.
(ven)