Prabowo: Pembangunan Infrastruktur Belum Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla gencar melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kendati demikian, Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto mengkritisi pembangunan infrastruktur yang dilakukan Joko Widodo tidak meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pak Jokowi ini belum meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena melihat rilis data dari Bank Dunia, pembangunan ekonomi Indonesia masih rendah," ujar Prabowo dalam Debat Calon Presiden kedua di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Prabowo menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan di era pemerintahan Presiden Jokowi tidak efisien. Kritik Prabowo, infrastruktur yang dibangun tidak dikerjakan dengan studi yang benar dan dilakukan dengan terburu-buru. Prabowo Subianto Tawarkan Kemandirian Ekonomi

"Saya menghargai niat Pak Jokowi dalam memimpin pembangunan infrastruktur, tetapi saya juga harus menyampaikan, kemungkinan besar tim Pak Jokowi kurang efisien kerjanya. Banyak infrastruktur yang dikerjakan grasa grusu tanpa feasibility study (studi kelayakan) yang benar," jelasnya.

Dia pun menyarankan agar pembangunan infratstruktur jangan dilakukan jika tidak dengan rencana yang matang. Untuk itu, Prabowo menawarkan solusi dalam meningkatkan pembangunan ekonomi Indonesia.

"Yang jadi masalah untuk infrastruktur, bukan infrastruktur untuk rakyat malah rakyat untuk infrastruktur. Jadi saya akan melihat dan mencari solusi yang mana tidak akan memberatkan ekonomi Indonesia," katanya.