PT KAI Daop 2 Bandung Kerahkan Empat KA Tambahan untuk Lebaran 2019
A
A
A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mengerjakan empat kereta api (KA) tambahan mengantisipasi lonjakan penumpang angkutan Lebaran 2019 mendatang.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan keempat KA tambahan Lebaran terdiri dari dua KA eksekutif dan bisnis dan dua KA ekonomi. KA eksekutif yaitu KA Lodaya Pagi Lebaran relasi Bandung-Yogyakarta-Solo Balapan dan Lodaya Malam Lebaran relasi Bandung-Yogyakarta-Solo Balapan.
Sedangkan KA ekonomi yaitu KA Pasundan Lebaran relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng dan KA Kutojaya Selatan Lebaran relasi Kiaracondong-Kutoarjo. "Namun untuk pemesanan KA tambahan Lebaran baru bisa dipesan mulai H-60," kata Joni, Selasa (26/2/2019).
Menurut dia, penambahan KA ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2019. Naiknya harga pesawat dipekerjakan akan aman mendongkrak moda angkutan lain.
Menurut Joni, apabila memperhatikan hari libur nasional dan cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah, diperkirakan puncak Arus Mudik akan terjadi Rabu, 29 Mei 2019 (H-7). Sementara puncak Arus Balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 (H+3).
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, berharap masyarakat dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihannya pada Angkutan Lebaran tahun ini.
Mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI telah melakukan tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet. Penambahan dilakukan sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan lancar.
"KAI meminta masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019," ujar Edi Sukmoro.
Edi mengingatkan bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit. Karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan keempat KA tambahan Lebaran terdiri dari dua KA eksekutif dan bisnis dan dua KA ekonomi. KA eksekutif yaitu KA Lodaya Pagi Lebaran relasi Bandung-Yogyakarta-Solo Balapan dan Lodaya Malam Lebaran relasi Bandung-Yogyakarta-Solo Balapan.
Sedangkan KA ekonomi yaitu KA Pasundan Lebaran relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng dan KA Kutojaya Selatan Lebaran relasi Kiaracondong-Kutoarjo. "Namun untuk pemesanan KA tambahan Lebaran baru bisa dipesan mulai H-60," kata Joni, Selasa (26/2/2019).
Menurut dia, penambahan KA ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2019. Naiknya harga pesawat dipekerjakan akan aman mendongkrak moda angkutan lain.
Menurut Joni, apabila memperhatikan hari libur nasional dan cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah, diperkirakan puncak Arus Mudik akan terjadi Rabu, 29 Mei 2019 (H-7). Sementara puncak Arus Balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 (H+3).
Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, berharap masyarakat dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihannya pada Angkutan Lebaran tahun ini.
Mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI telah melakukan tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet. Penambahan dilakukan sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan lancar.
"KAI meminta masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019," ujar Edi Sukmoro.
Edi mengingatkan bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit. Karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali.
(ven)