IPO, Saham Wahana Interfood Melonjak 69%

Rabu, 20 Maret 2019 - 11:38 WIB
IPO, Saham Wahana Interfood Melonjak 69%
IPO, Saham Wahana Interfood Melonjak 69%
A A A
JAKARTA - PT Wahana Interfood Nusantara Tbk secara resmi mencatat namanya di Bursa Efek Indonesia, usai melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada Rabu (20/3/2019). Emiten dengan kode saham COCO ini menjadi perusahaan ke-7 yang melantai di tahun ini.

Perusahaan produsen cokelat ini melepas 168 juta lembar saham atau setara 33,07% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga yang ditawarkan Rp198 per saham. Dengan demikian dana segar yang akan diperoleh perseroan dari aksi korporasi ini Rp33,26 miliar.

Pada pembukaan perdagangan, saham COCO melonjak 138 poin atau 69,7% ke level Rp336 dari harga IPO Rp198 per saham. Saham COCO ditransaksikan sebanyak 5 kali dengan volume sebanyak 9 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp302.400.

Direktur Utama Wahana Interfood Nusantara, Reinald Siswanto, menyatakan, dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk kebutuhan rencana bisnis jangka panjang perusahaan.

"Diantaranya pembelian lahan dan pembangunan pabrik baru dengan mesin-mesin berteknologi tinggi untuk memenuhi permintaan produk cocoa dan cokelat berkualitas premium dari pelanggan dalam dan luar negeri," ujar Reinald dalam pembukaan perdagangan di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Perusahaan berencana menggunakan dana IPO untuk belanja modal berupa tanah sebanyak 23,03%. Lalu 15,81% digunakan untuk pembayaran uang muka kepada kontraktor untuk membangun pabrik, 61,16% sisanya akan digunakan sebagai pembayaran uang muka pembelian mesin baru untuk produksi.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek (underwriter).

Selain IPO, perusahaan secara bersamaan juga menerbitkan 56 juta waran seri I sebanyak 16,47% dari total jumlah saham ditempatkan pada saat pernyataan pendaftaran. Harga pelaksanaan waran sebesar Rp400 per saham.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang tiga saham baru berhak memperoleh satu waran seri I.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8238 seconds (0.1#10.140)