Harga Emas Antam Jatuh Saat Emas Dunia Tergelincir

Selasa, 16 April 2019 - 10:54 WIB
Harga Emas Antam Jatuh...
Harga Emas Antam Jatuh Saat Emas Dunia Tergelincir
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) merosot mengawali hari kedua pekan ini untuk berbalik jatuh, usai kemarin sempat melaju positif. Pelemahan emas dalam negeri seiring tergelincirnya emas dunia saat optimisme perdagangan mengangkat selera risiko investor.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Selasa (16/4/2019) harga emas jatuh cukup dalam sebesar Rp2.500 menjadi Rp664.500 per gram dari sebelumnya pada awal pekan kemarin bertengger di level Rp667.000/gram. Sedangkan harga buyback emas Antam juga menyusut ke posisi Rp585.000 per gram dibandingkan kemarin Rp587.000/gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp361.250 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.277.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp1.895.500 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.141.500.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp6.195.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp15.325.000 pada perdagangan tengah pekan. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp30.530.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp60.940.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp151.962.000 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp303.625.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp607.100.000 dengan kecenderungan menyusut. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan tergelincir ke Rp657.500 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, emas jatuh untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Selasa karena optimisme atas pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China membantu investor mempertahankan selera risiko meskipun hasil kuartalan suram dari Wall Street.

Pada pasar Spot terpantau harga emas turun 0,1% menjadi USD1.286,38 per ons pada pukul 01.20 GMT. Dalam sesi sebelumnya, emas batangan turun menjadi USD1.281,96 atau menjadi yang terlemah sejak 4 April. Sedangkan harga emas berjangka AS lebih rendah sekitar 0,2% ke level USD1.289,20 per ons.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0899 seconds (0.1#10.140)