Bank Syariah Raksasa Bakal Dibentuk, Aset Target Masuk 10 Besar

Selasa, 14 Mei 2019 - 19:23 WIB
Bank Syariah Raksasa Bakal Dibentuk, Aset Target Masuk 10 Besar
Bank Syariah Raksasa Bakal Dibentuk, Aset Target Masuk 10 Besar
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) akan mendorong penguatan modal perbankan syariah dengan menargetkan satu bank syariah akan berada dalam jajaran 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia. Adapun sepuluh besar perbankan dengan aset terbesar masih dikuasai bank konvensional, dengan yang tertinggi adalah PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) sebesar Rp1.279 triliun.

"Kita sedang membangun pusat pendanaan berbasis halal (pooling national halal fund), penguatan bank-bank syariah dan dalam waktu dekat diharapkan ada satu bank yang bisa masuk 10 besar buku," ujar Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo Soedigno di Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Meski begitu, Ventje enggan merinci terkait skema pembentukkan bank syariah dengan aset terbesar itu. Dalam beberapa wacana sebelumnya, terdapat usulan untuk konsolidasi anak usaha syariah milik perbankan BUMN. Namun hingga kini, belum terdapat perkembangan berarti untuk konsolidasi tersebut.

Sekretaris KNKS Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam jangka pendek KNKS melalui Rencana Induk Ekonomi Syariah ingin mendorong bank-bank syariah yang saat ini sudah beroperasi untuk memperbaiki kinerjanya terlebih dahulu. Bank-bank syariah, terang dia harus meningkatkan pangsa pasarnya agar memiliki industri yang berkelanjutan.

Selama ini, perbankan syariah, ujar Bambang, lebih banyak memainkan peran sebagai "cadangan" lembaga pembiayaan jika pembiayaan dari konvensional tidak cukup. "Segmen bank syariah harus jelas, bukan dia keliling atau dinomorduakan setelah konvensional," katanya.

Aset perbankan syariah di Indonesia hingga akhir 2018, masih berkutat di 5,91% dari total aset perbankan di Indonesia. Total aset bank syariah hingga akhir 2018 sebesar Rp477,33 triliun dari total aset perbankan secara nasional yang mencapai Rp8.068,35 triliun.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5693 seconds (0.1#10.140)