Selama Tiga Tahun, Pemerintah Telah Rampungkan 77 Proyek Strategis Nasional

JAKARTA - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyatakan sejak 2016 sampai dengan Mei 2019, sebanyak 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) telah selesai.

Adapun 26 proyek lainnya, satu program ketenagalistrikan, dan 1 program pemerataan ekonomi dalam tahap konstruksi dan mulai beroperasi. Sementara itu, 35 proyek dalam tahap konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2019.

"Sebanyak 65 proyek dalam tahap konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2019. Delapan proyek dalam tahap transaksi. Dan 42 proyek dan 1 program industri pesawat dalam tahap penyiapan," ujar Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo, di Jakarta, Senin (27/5/2019).

Menurut Wahyu, daftar PSN pertama kali ditetapkan melalui Perpres 3/2016 meliputi 225 Proyek dan 1 Program, lalu direvisi pada tahun 2017 melalui Perpres 58/2017 hingga meliputi 245 Proyek dan 2 Program, dan terakhir direvisi kembali pada tahun 2018 melalui Perpres 56/2018 hingga meliputi 223 Proyek dan 3 Program.

Lanjut Wahyu, untuk PSN yang telah selesai pada periode Januari hingga Mei 2019 adalah:
1. Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 km) bagian dari 8 ruas Trans Sumatra
2. Palapa Ring Broadband di 457 kabupatan dan kota melalui pola non-KPBU
3. Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Provinsi Kalimantan
4. Kawasan Ekonomi Khusus Bitung
5. Kawasan Ekonomi Khusus Morotai
6. Kawasan Ekonomi Khusus Belitung (Tanjung Kelayang)

7. Bendungan Mila
8. Pembangunan Smelter Buli
9. Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya
10. Bendungan Gondang
11. Pembangunan Jalan Lingkar Trans Morotai (231,84 km)
12. Jalan Palu-Parigi (83,6 km)
13. Jalan Penghubung Gorontalo-Manado (301,7 km)
14. Jalan Trans Maluku (7 ruas)
15. Pembangunan Smelter Kuala Tanjung

Sementara itu, KPPIP mengestimasikan pada Kuartal III 2019, 89 PSN akan selesai, serta 33 proyek, 2 program mulai beroperasi, 106 proyek, dan 1 program industri pesawat dalam tahap konstruksi.

Dan sampai dengan Desember 2019, diperkirakan terdapat 7 proyek tambahan yang akan selesai secara keseluruhan. Dengan demikian, pada akhir tahun secara akumulatif akan ada 96 proyek yang beroperasi secara keseluruhan.