Podomoro Konsisten Tingkatkan Kualitas Pendidikan
A
A
A
JAKARTA - Podomoro University bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia. Kampus yang fokus dibidang entrepreneurship ini ingin konsisten meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
Podomoro University selalu memiliki komitmen untuk dapat memberikan kontribusi yang terbaik tidak hanya bagi mahasiswanya, namun juga bagi masyarakat luas. Komitmen Podomoro University untuk menjadi institusi pendidikan yang efektif, efisien, produktif, kreatif, berinovasi, bermutu terbaik, dan relevan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, demi meningkatkan daya saing bangsa di era dan area global, ditunjukkan salah satunya dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman Podomoro University dengan ITB dan AMA Indonesia.
Bertempat di Auditorium Podomoro University acara ini dihadiri langsung oleh Rektor ITB Kadarsah Suryadi, Presiden Asosiasi Manajemen Indonesia Chapter DKI Jakarta Muhammad Rifqi Alam beserta para pimpinan yayasan dan rektorat Podomoro University.
Tujuan dari penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan ke depannya kedua institusi ini bersama-sama dengan Podomoro University dapat berpartisipasi aktif di dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, tidak hanya dalam pembelajaran namun juga dalam kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian.
Rektor Podomoro University Cosmas Batubara, dalam sambutannya mengatakan, “Untuk pengembangan Tridharma perguruan tinggi swasta seperti Podomoro University, kerjasama dengan institusi pendidikan maupun asosiasi sangat penting. Pengembangan tersebut tentu saja memerlukan kerjasama dengan perguruan tinggi antara lain yang sudah masuk ke peringkat dunia, seperti ITB yang juga sebagai perguruan tinggi yang terbaik di Indonesia. Kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung dalam bentuk kegiatan-kegiatan insidentil sudah dilakukan seperti dosen tamu dan pengembangan kurikulum,’’ jelasnya.
Selain dengan perguruan tinggi seperti ITB, Podomoro University juga menandatangani nota kesepahaman dengan Asosiasi Manajemen Indonesia. Asosiasi Manajemen Indonesia akan dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan pendidikan, terutama dalam hal mendekatkan pendidikan dengan industri yang tentunya lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat memiliki kompetensi dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Dengan adanya pelaksanaan kerjasama ini kita semua dapat berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan pembangunan nasional, menghargai kesetaraan mutu, saling menghormati dan menghasilkan peningkatan mutu pendidikan, berkelanjutan serta mempertimbangkan keberagaman kultur yang bersifat lintas daerah, nasional dan/atau internasional,“ tutup Cosmas dalam sambutannya.
Rektor ITB Kadarsyah Suryadi mengatakan, ITB secara formal mendeklarasikan diri untuk bergerak dari kampus berbasis riset ke kampus berbasis enterprenurship sejak tahun 2015. Dia menjelaskan, kampus pun membangun lembaga pengembangan inovasi dan kewirausahaan (LPIK) untuk mempertemukan para pegiat kewirausahaan di kampus dengan pasar dan calon investor. ‘’ITB baru mendeklarasikan dari research university ke entrepreneurial university pada tahun 2015. Segala upaya kita lakukan untuk menciptakan entrepreneur,’’ katanya.
Podomoro University selalu memiliki komitmen untuk dapat memberikan kontribusi yang terbaik tidak hanya bagi mahasiswanya, namun juga bagi masyarakat luas. Komitmen Podomoro University untuk menjadi institusi pendidikan yang efektif, efisien, produktif, kreatif, berinovasi, bermutu terbaik, dan relevan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, demi meningkatkan daya saing bangsa di era dan area global, ditunjukkan salah satunya dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman Podomoro University dengan ITB dan AMA Indonesia.
Bertempat di Auditorium Podomoro University acara ini dihadiri langsung oleh Rektor ITB Kadarsah Suryadi, Presiden Asosiasi Manajemen Indonesia Chapter DKI Jakarta Muhammad Rifqi Alam beserta para pimpinan yayasan dan rektorat Podomoro University.
Tujuan dari penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan ke depannya kedua institusi ini bersama-sama dengan Podomoro University dapat berpartisipasi aktif di dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, tidak hanya dalam pembelajaran namun juga dalam kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian.
Rektor Podomoro University Cosmas Batubara, dalam sambutannya mengatakan, “Untuk pengembangan Tridharma perguruan tinggi swasta seperti Podomoro University, kerjasama dengan institusi pendidikan maupun asosiasi sangat penting. Pengembangan tersebut tentu saja memerlukan kerjasama dengan perguruan tinggi antara lain yang sudah masuk ke peringkat dunia, seperti ITB yang juga sebagai perguruan tinggi yang terbaik di Indonesia. Kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung dalam bentuk kegiatan-kegiatan insidentil sudah dilakukan seperti dosen tamu dan pengembangan kurikulum,’’ jelasnya.
Selain dengan perguruan tinggi seperti ITB, Podomoro University juga menandatangani nota kesepahaman dengan Asosiasi Manajemen Indonesia. Asosiasi Manajemen Indonesia akan dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan pendidikan, terutama dalam hal mendekatkan pendidikan dengan industri yang tentunya lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat memiliki kompetensi dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Dengan adanya pelaksanaan kerjasama ini kita semua dapat berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan pembangunan nasional, menghargai kesetaraan mutu, saling menghormati dan menghasilkan peningkatan mutu pendidikan, berkelanjutan serta mempertimbangkan keberagaman kultur yang bersifat lintas daerah, nasional dan/atau internasional,“ tutup Cosmas dalam sambutannya.
Rektor ITB Kadarsyah Suryadi mengatakan, ITB secara formal mendeklarasikan diri untuk bergerak dari kampus berbasis riset ke kampus berbasis enterprenurship sejak tahun 2015. Dia menjelaskan, kampus pun membangun lembaga pengembangan inovasi dan kewirausahaan (LPIK) untuk mempertemukan para pegiat kewirausahaan di kampus dengan pasar dan calon investor. ‘’ITB baru mendeklarasikan dari research university ke entrepreneurial university pada tahun 2015. Segala upaya kita lakukan untuk menciptakan entrepreneur,’’ katanya.
(akr)