IPO, MNC Vision Networks Mulai Masa Penawaran Umum Saham Perdana
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) memulai masa penawaran umum saham perdana pada Senin (1/7). Perseroan menawarkan sebanyak 3.522.000.000 (tiga miliar lima ratus dua puluh dua juta) lembar saham baru, atau setara dengan 10% (sepuluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh MVN setelah penawaran umum perdana.
Harga untuk penawaran umum perdana adalah Rp240 per saham, dengan target perolehan dana sekitar Rp845 miliar. Setiap saham akan mendapatkan 1 lembar waran yang dapat membeli 1 lembar saham baru MVN dengan harga pelaksanaan Rp288/saham. Masa penawaran saham MVN berlangsung pada tnggal 1 sampai dengan 2 Juli 2019.
Direktur Utama MVN, Ade Tjendra menyampaikan, perseroan akan resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2019 dengan kode saham IPTV. Penawaran umum ini merupakan langkah strategis perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan untuk memberikan kesempatan kepada investor asing dan masyarakat agar dapat memiliki saham MVN secara optimal, dan menjadi sumber pendanaan yang efektif bagi MVN.
"Harapan kami, penawaran perdana ini bisa memperkuat struktur permodalan agar perusahaan lebih baik, sehingga dapat mempercepat proses pengembangan bisnis Perseroan," ujar Ade Tjendra saat acara Penawaran Umum Perdana Saham PT MNC Vision Networks Tbk di iNews Tower, MNC Center Jakarta, Senin (1/7/2019).
Seperti diketahui MVN bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, dan layanan konten digital, melalui anak perusahaannya, yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT Network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV). Tim manajemen MVN memiliki rata- rata pengalaman lebih dari 20 tahun dalam industri media.
Pelanggan MVN dapat menikmati saluran hiburan dan Informasi terbaik dan terlengkap dengan total 185 channel termasuk 35 channel eksklusif. MNC Tbk, yang merupakan afiliasi MVN, merupakan perusahaan media TV dan konten terbesar di Indonesia memberikan dukungan dengan menyediakan saluran TV Free To Air (FTA), konten-konten eksklusif dan produksi konten original yang dapat dinikmati oleh pelanggan MVN.
MNC Vision merupakan pemimpin pasar dalam bisnis TV berbayar berbasis DTH dengan pangsa pasar 96% dan memiliki basis pelanggan sekitar 2,4 juta pada 31 Desember 2018. MNC Vision menyasar pelanggan di kota-kota menengah dan kecil. Sementara MNC Play berfokus pada penyediaan layanan fixed broadband/IPTV dan merupakan pemain no 3 terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan sebesar 262 ribu pada 31 Desember 2018. MNC Play fokus pada pelanggan di kota-kota besar.
MNC Now merupakan penyedia layanan konten digital (OTT/Over The Top) yang akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan kepuasan pelanggan MNC Vision dan MNC Play untuk dapat menikmati tayangan hiburan dan Informasi dimana saja dan kapan saja. Jumlah pelanggan terdaftar MNC Now saat ini mendekati 3.000.000, tumbuh pesat sejak peluncuran pertama kali di Februari 2018.
Kedepannya, MNC Now juga ditawarkan secara standalone kepada pelanggan lain di luar pelanggan MNC Vision dan MNC Play, sehingga dapat menjadi sumber pertumbuhan kedepan melalui pendapatan Iklan dan konten berbayar.
Untuk meningkatkan pertumbuhan MVN, strategi sebagai berikut telah dan akan dijalankan oleh MVN diantaranya menempuh jalur hukum bagi pihak pembajak yang menggunakan channel dan konten milik MNC Vision dan MNC group tanpa izin, memperluas pasar segment menengah ke bawah dengan melakukan akuisisi, meluncurkan layanan terintegrasi melalui Set-Top-Box (STB) Android, mempercepat pertumbuhan pelanggan MNC Play dengan fokus pada Layanan (services) IPTV dan high speed internet.
MNC Play berencana untuk melakukan spin-off dan lease back jaringan broadband yang dimilikinya, sehingga mempercepat pertumbuhan pelanggan dan menurunkan kebutuhan capex kedepannya dan memberikan nilai tambah untuk menonton dimana saja dan kapan saja bagi pelanggan MNC Vision dan MNC Play melalui MNC Now.
Harga untuk penawaran umum perdana adalah Rp240 per saham, dengan target perolehan dana sekitar Rp845 miliar. Setiap saham akan mendapatkan 1 lembar waran yang dapat membeli 1 lembar saham baru MVN dengan harga pelaksanaan Rp288/saham. Masa penawaran saham MVN berlangsung pada tnggal 1 sampai dengan 2 Juli 2019.
Direktur Utama MVN, Ade Tjendra menyampaikan, perseroan akan resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2019 dengan kode saham IPTV. Penawaran umum ini merupakan langkah strategis perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan untuk memberikan kesempatan kepada investor asing dan masyarakat agar dapat memiliki saham MVN secara optimal, dan menjadi sumber pendanaan yang efektif bagi MVN.
"Harapan kami, penawaran perdana ini bisa memperkuat struktur permodalan agar perusahaan lebih baik, sehingga dapat mempercepat proses pengembangan bisnis Perseroan," ujar Ade Tjendra saat acara Penawaran Umum Perdana Saham PT MNC Vision Networks Tbk di iNews Tower, MNC Center Jakarta, Senin (1/7/2019).
Seperti diketahui MVN bergerak dalam bidang TV berbayar, fixed broadband/IPTV, dan layanan konten digital, melalui anak perusahaannya, yaitu PT MNC Sky Vision Tbk (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PT MNC OTT Network (MNC Now), dan PT Nusantara Vision (NV). Tim manajemen MVN memiliki rata- rata pengalaman lebih dari 20 tahun dalam industri media.
Pelanggan MVN dapat menikmati saluran hiburan dan Informasi terbaik dan terlengkap dengan total 185 channel termasuk 35 channel eksklusif. MNC Tbk, yang merupakan afiliasi MVN, merupakan perusahaan media TV dan konten terbesar di Indonesia memberikan dukungan dengan menyediakan saluran TV Free To Air (FTA), konten-konten eksklusif dan produksi konten original yang dapat dinikmati oleh pelanggan MVN.
MNC Vision merupakan pemimpin pasar dalam bisnis TV berbayar berbasis DTH dengan pangsa pasar 96% dan memiliki basis pelanggan sekitar 2,4 juta pada 31 Desember 2018. MNC Vision menyasar pelanggan di kota-kota menengah dan kecil. Sementara MNC Play berfokus pada penyediaan layanan fixed broadband/IPTV dan merupakan pemain no 3 terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan sebesar 262 ribu pada 31 Desember 2018. MNC Play fokus pada pelanggan di kota-kota besar.
MNC Now merupakan penyedia layanan konten digital (OTT/Over The Top) yang akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan kepuasan pelanggan MNC Vision dan MNC Play untuk dapat menikmati tayangan hiburan dan Informasi dimana saja dan kapan saja. Jumlah pelanggan terdaftar MNC Now saat ini mendekati 3.000.000, tumbuh pesat sejak peluncuran pertama kali di Februari 2018.
Kedepannya, MNC Now juga ditawarkan secara standalone kepada pelanggan lain di luar pelanggan MNC Vision dan MNC Play, sehingga dapat menjadi sumber pertumbuhan kedepan melalui pendapatan Iklan dan konten berbayar.
Untuk meningkatkan pertumbuhan MVN, strategi sebagai berikut telah dan akan dijalankan oleh MVN diantaranya menempuh jalur hukum bagi pihak pembajak yang menggunakan channel dan konten milik MNC Vision dan MNC group tanpa izin, memperluas pasar segment menengah ke bawah dengan melakukan akuisisi, meluncurkan layanan terintegrasi melalui Set-Top-Box (STB) Android, mempercepat pertumbuhan pelanggan MNC Play dengan fokus pada Layanan (services) IPTV dan high speed internet.
MNC Play berencana untuk melakukan spin-off dan lease back jaringan broadband yang dimilikinya, sehingga mempercepat pertumbuhan pelanggan dan menurunkan kebutuhan capex kedepannya dan memberikan nilai tambah untuk menonton dimana saja dan kapan saja bagi pelanggan MNC Vision dan MNC Play melalui MNC Now.
(akr)