Pemerintah Terus Mendorong Munculnya Usahawan Muda

Rabu, 07 Agustus 2019 - 09:49 WIB
Pemerintah Terus Mendorong...
Pemerintah Terus Mendorong Munculnya Usahawan Muda
A A A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus menggalakkan program pengembangan pemuda lewat Kuliah Kewirausahaan Pemuda 2019. Kali ini program kuliah tersebut digelar di Universitas Bung Karno (UBK) dengan mengusung tema “Entrepreneurship Patriotik”.

Menurut Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh, agenda kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar pemerintah menumbuhkan minat kewirausahaan di kalangan pemuda. ”Pemuda adalah lapisan paling strategis untuk menumbuhkan wirausahawan-wirausahawan yang akan mengantarkan kemandirian kita sebagai bangsa,” kata Niam saat berbicara di Aula Fatmawati Soekarno, Kampus UBK Kimia, Jakarta Pusat.

Dia berharap kegiatan ini akan mampu memunculkan alumni-alumni terbaik. Tentu melalui mekanisme seleksi guna masuk ke jenjang pendidikan pada tahap berikutnya, yaitu pendampingan untuk mengembangkan wirausahawan muda. Bagi yang sudah melalui proses kuliah kewirausahaan pemuda, mereka akan masuk dan terseleksi pada fase berikutnya. Kemudian mereka yang bertalenta dan berpotensilah bisa mendapatkan dukungan fasilitas kewirausahaan muda pemula dari Kemenpora.

“Setelah tumbuh dan berkembang, mereka harus berani memulai. Kementerian akan hadir memberikan stimulasi berupa dana hibah agar mereka bisa lengkap sebelum memperoleh kepercayaan dari lembaga keuangan untuk berkolaborasi. Baru setelah itu mulai berjalan, maka akan kita pertemukan dengan para pelaku usaha yang sudah mapan dengan pendekatan kolaboratif,” tuturnya.

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan menambahkan, kegiatan ini ditekankan dalam menumbuhkan wirausahawan baru. Namun, untuk tumbuh dan berkembang, tentu perlu didukung berbagai aspek.

“Kuliah kewirausahaan pemuda ini bagian dari upaya kita bersama agar tumbuh wirausahawan-wirausahawan baru. Di antara program nasional itu, ada program penumbuhan minat berwirausaha yang salah satunya kuliah kewirausahaan,” katanya. Dalam kegiatan perkuliahan ini, para peserta akan diberikan banyak hal berkaitan dengan kewirausahaan. Misalnya, penjelasan atau contoh nyata, seperti telling story atau telling success story tentang memulai bisnis dan pengelolaannya.

“Selain itu, juga akan disampaikan cara memulai bisnis seperti apa, cara membuat rencana bisnis, cara melakukan upaya-upaya yang bisa mengantarkan kita menjadi wirausahawan. Informasi-informasi itu tentu bisa mengantarkan kita menjadi wirausahawan-wirausahawan muda baru, karena Insyaallah, kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini saja,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara Kuliah Kewirausahan Pemuda adalah Rektor UBK Soenarto Sardiatmadja, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Boas P Panjaitan yang menyampaikan tentang Entrepreneurship Patriotik, Franky Paulus S. T. Roring sebagai moderator, Ahmad Arif Owner Drf Studio, dan Sandika Dewi (CEO Speak Project).

Selain itu, ada Nisa Julianti, Helyati Melinda, Regita Cahyani, Ketua Panpel Bayu Triatmaja, serta dosen dan mahasiswa di lingkungan UBK. Rekor UBK Soenarto menyatakan, perguruan tinggi sebagai salah satu mediator dan fasilitator terdepan dalam membangun generasi muda bangsa mempunyai kewajiban untuk mengajarkan, mendidik, melatih, dan memotivasi mahasiswanya agar menjadi generasi cerdas mandiri, kreatif, inovatif, serta mampu menciptakan berbagai peluang usaha atau lapangan pekerjaan.

Mahasiswa harus menyiapkan masa depan sejak dini meskipun belum lulus kuliah. Salah satunya berani memulai wirausaha dan mengubah pola pikir dari job seeker (pencari kerja) setelah lulus kuliah menjadi job creator (pembuat lapangan kerja).

“Salah satu usaha perguruan tinggi dalam membangun generasi bangsa adalah dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, yang merupakan proses penting menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa agar tercipta semangat inovasi dan kreativitas dalam diri mahasiswa,” ujar Rektor UBK.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0947 seconds (0.1#10.140)