Indonesia China Tech Ignition, Wadah Meningkatkan Bisnis Startup di Tanah Air
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan bisnis startup di Indonesia tidak dapat lepas dari ekosistem pendukungnya. Untuk menciptakan ekosistem yang baik bagi perkembangan startup, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.
Sebagai langkah nyata menciptakan ekosistem untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya berkolaborasi dengan Academy of Internet Finance (AIF) dari Zhejiang University, China dan UnionSPACE menggelar Indonesia China Tech Ignition (ICTI), yang akan diadakan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
ICTI bertujuan menyediakan wadah bagi para pelaku bisnis startup Indonesia dan China untuk saling berbagi riset dan teknologi serta mendapatkan dukungan bisnis yang dibutuhkan, baik untuk mendapatkan pendanaan investor maupun bimbingan dalam pengembangan skala bisnisnya.
Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Djisman Simandjuntak, mengatakan Prasetiya Mulya memahami pentingnya sumber daya manusia yang tepat untuk perkembangan startup. Oleh karena itu, Prasetiya Mulya bersama AIF akan menghadirkan program-program pendidikan bagi para pelaku bisnis startup agar mereka dapat terus mengembangkan bisnisnya bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.
Prof. Ben Shenglin, Dekan Academy of Internet Finance (AIF) dari Zhejiang University, menyatakan sebagai institusi riset yang memiliki jaringan global, AIF akan menggunakan jejaring investor yang dimilikinya untuk mengajak para investor China turut berinvestasi pada sektor bisnis startup di Indonesia.
Selain itu, AIF juga sangat antusias berbagi pengetahuan dan jejaring yangdimilikinya untuk menghasilkan startup-startup unggulan Indonesia yang berpeluang menjadi bisnisyang dipertimbangkan di tingkat global.
Andy Zain selaku perwakilan Board of Directors dari UnionSPACE, salah satu market leader dalam bidang penyedia coworking space dan dukungan bisnis lainnya terhadap startup di Indonesia dan Asia Tenggara, menyatakan UnionSPACE siap berkontribusi dan mendukung penuh terhadap inisiatif ini.
"Kami akan menyediakan layanan hukum, perpajakan, human resource dan dukungan bisnis terkait lainnya bagi para pelaku bisnis startup yang nantinya akan bergabung dalam Indonesia China Tech Ignition. UnionSPACE berkomitmen untuk terus menjadi platform terbaik bagi pengembangan startup," terangnya, Selasa (1/10/2019).
Sebagai informasi, Indonesia China Tech Ignition juga akan menggandeng beberapa perusahaan yang sudah terbukti banyak berkontribusi mendukung ekosistem startup, seperti GK Plug and Play, Kejora Ventures, Alibaba Cloud, vOffice, dan IZIN.co.id.
Selain itu, akan hadir juga beberapa community partner yang nantinya akan terlibat dalam inisiatif ini seperti Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Zhejiang Association of Internet Finance (ZAIF), Indonesia e-Commerce Association, HIPMI, dan Kadin Indonesia, yang mana anggota komunitasnya dapat merasakan manfaat langsung dari program ICTI.
Sebagai langkah nyata menciptakan ekosistem untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya berkolaborasi dengan Academy of Internet Finance (AIF) dari Zhejiang University, China dan UnionSPACE menggelar Indonesia China Tech Ignition (ICTI), yang akan diadakan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
ICTI bertujuan menyediakan wadah bagi para pelaku bisnis startup Indonesia dan China untuk saling berbagi riset dan teknologi serta mendapatkan dukungan bisnis yang dibutuhkan, baik untuk mendapatkan pendanaan investor maupun bimbingan dalam pengembangan skala bisnisnya.
Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Djisman Simandjuntak, mengatakan Prasetiya Mulya memahami pentingnya sumber daya manusia yang tepat untuk perkembangan startup. Oleh karena itu, Prasetiya Mulya bersama AIF akan menghadirkan program-program pendidikan bagi para pelaku bisnis startup agar mereka dapat terus mengembangkan bisnisnya bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.
Prof. Ben Shenglin, Dekan Academy of Internet Finance (AIF) dari Zhejiang University, menyatakan sebagai institusi riset yang memiliki jaringan global, AIF akan menggunakan jejaring investor yang dimilikinya untuk mengajak para investor China turut berinvestasi pada sektor bisnis startup di Indonesia.
Selain itu, AIF juga sangat antusias berbagi pengetahuan dan jejaring yangdimilikinya untuk menghasilkan startup-startup unggulan Indonesia yang berpeluang menjadi bisnisyang dipertimbangkan di tingkat global.
Andy Zain selaku perwakilan Board of Directors dari UnionSPACE, salah satu market leader dalam bidang penyedia coworking space dan dukungan bisnis lainnya terhadap startup di Indonesia dan Asia Tenggara, menyatakan UnionSPACE siap berkontribusi dan mendukung penuh terhadap inisiatif ini.
"Kami akan menyediakan layanan hukum, perpajakan, human resource dan dukungan bisnis terkait lainnya bagi para pelaku bisnis startup yang nantinya akan bergabung dalam Indonesia China Tech Ignition. UnionSPACE berkomitmen untuk terus menjadi platform terbaik bagi pengembangan startup," terangnya, Selasa (1/10/2019).
Sebagai informasi, Indonesia China Tech Ignition juga akan menggandeng beberapa perusahaan yang sudah terbukti banyak berkontribusi mendukung ekosistem startup, seperti GK Plug and Play, Kejora Ventures, Alibaba Cloud, vOffice, dan IZIN.co.id.
Selain itu, akan hadir juga beberapa community partner yang nantinya akan terlibat dalam inisiatif ini seperti Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Zhejiang Association of Internet Finance (ZAIF), Indonesia e-Commerce Association, HIPMI, dan Kadin Indonesia, yang mana anggota komunitasnya dapat merasakan manfaat langsung dari program ICTI.
(ven)