IHSG Sesi I Meroket ke 6.307 Saat Rupiah Jaga Tren Positif
IHSG Sesi I Meroket ke 6.307 Saat Rupiah Jaga Tren Positif
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi siang perdagangan, Kamis (24/10/2019) menjaga tren positif, meski penguatannya terbatas bila dibandingkan sesi pembukaan pagi tadi. Perbaikan kurs rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semakin nyaman di zona hijau usai meroket.
Menurut Yahoo Finance, rupiah stagnan hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.025/USD atau sama dari sebelumnya. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.980 hingga Rp14.047/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.013/USD atau masih jauh lebih baik dibandingkan penutupan kemarin Rp14.031/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.991-Rp14.013/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp13.996/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menanjak dari posisi sebelumnya Rp14.051/USD.
Di sisi lain IHSG hingga sesi perdagangan siang ini berdiri kokoh pada zona hijau usai meroket ke level 6.307,54 dengan tambahan 49,73 poin atau setara 0,79% untuk melanjutkan tren penguatan sejak pagi 18,19 poin atau 0,29% menjadi 6.276,00. Sedangkan kemarin bertengger di 6.257,81 lewat peningkatan mencapai 32,31 poin.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,11 triliun dengan 10,71 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp162,80 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,00 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,16 triliun. Tercatat 244 saham naik, 164 turun dan 162 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA), PT IBank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) serta PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP).
Menurut Yahoo Finance, rupiah stagnan hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.025/USD atau sama dari sebelumnya. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.980 hingga Rp14.047/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.013/USD atau masih jauh lebih baik dibandingkan penutupan kemarin Rp14.031/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.991-Rp14.013/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp13.996/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menanjak dari posisi sebelumnya Rp14.051/USD.
Di sisi lain IHSG hingga sesi perdagangan siang ini berdiri kokoh pada zona hijau usai meroket ke level 6.307,54 dengan tambahan 49,73 poin atau setara 0,79% untuk melanjutkan tren penguatan sejak pagi 18,19 poin atau 0,29% menjadi 6.276,00. Sedangkan kemarin bertengger di 6.257,81 lewat peningkatan mencapai 32,31 poin.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,11 triliun dengan 10,71 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp162,80 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,00 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,16 triliun. Tercatat 244 saham naik, 164 turun dan 162 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA), PT IBank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) serta PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP).
(akr)
Explore More