Menteri Erick Minta BUMN Jangan Diisi Pensiunan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus melakukan evaluasi terhadap kepada jajaran petinggi BUMN, sebagai upaya memperbaiki kinerja perusahaan pelat merah. Salah satu yang menjadi sorotan Menteri Erick yakni BUMN banyak diisi oleh orang tua atau pensiunan.
Dia menyayangkan hal tersebut, lantaran bertentangan dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. "Saya sangat apresiasi. Tapi kalau diisi semua pensiunan, sedangkan 58% penduduk Indonesia di bawah 35 tahun. Artinya kan tidak membuka lapangan kerja," ujar Erick di Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Bukan tidak menghargai mereka yang lebih berpengalaman dalam jabatan BUMN, namun menurutnya sudah seharusnya membuka kesempatan bagi yang lebih muda. "Jangan BUMN diisi oleh hanya orang-orang (pensiunan) mohon maaf saya bukan anti orang tua," katanya.
Selain itu, Erick Thohir menegaskan, para direksi BUMN harus loyal pada pemerintah. Ia menyindir petinggi BUMN yang suka mengkritik pemerintah lewat media yang menurutnya sudah harusnya disampaikan langsung ke pemerintah.
"Mereka (direksi BUMN) punya loyalitas yang jelas itu kepada pemerintah. Kepada presiden kalau mereka sendiri mengkritisi tapi kerja di BUMN, bukan berarti saya anti kritik, harus dikritisi langsung jangan lewat media," tegas Erick.
Dia menyayangkan hal tersebut, lantaran bertentangan dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya. "Saya sangat apresiasi. Tapi kalau diisi semua pensiunan, sedangkan 58% penduduk Indonesia di bawah 35 tahun. Artinya kan tidak membuka lapangan kerja," ujar Erick di Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Bukan tidak menghargai mereka yang lebih berpengalaman dalam jabatan BUMN, namun menurutnya sudah seharusnya membuka kesempatan bagi yang lebih muda. "Jangan BUMN diisi oleh hanya orang-orang (pensiunan) mohon maaf saya bukan anti orang tua," katanya.
Selain itu, Erick Thohir menegaskan, para direksi BUMN harus loyal pada pemerintah. Ia menyindir petinggi BUMN yang suka mengkritik pemerintah lewat media yang menurutnya sudah harusnya disampaikan langsung ke pemerintah.
"Mereka (direksi BUMN) punya loyalitas yang jelas itu kepada pemerintah. Kepada presiden kalau mereka sendiri mengkritisi tapi kerja di BUMN, bukan berarti saya anti kritik, harus dikritisi langsung jangan lewat media," tegas Erick.
(akr)