Sentuhan Dekoratif Buat Rumah Makin Inspiratif
A
A
A
Menampilkan elemen dekoratif dalam sebuah hunian akan menambah nuansa indah nan menawan. Terutama bila Anda bisa mengubah motivasi dan semangat, maka rumah pun akan semakin sedap dipandang mata.
Menambahkan elemen dekoratif pada hunian adalah hal mendasar untuk mempertegas tampilan. Selain itu juga alasan jenuh dengan tampilan yang selalu itu-itu saja.
Sebetulnya, pemilik rumah bisa mencoba memulai eksperimen agar tampilan rumah tetap sedap dipandang mata. Anda bisa saja menggunakan beberapa material dan elemen dekoratif yang mampu mengubah kejenuhan. Contohnya dengan mencoba beberapa pilihan mulai dari lampu dekoratif, dinding bertekstur, furnitur, pola warna, laminasi, atau bahkan memperdayakan batuan alam sebagai material pilihan.
Arsitek Ari Indra mengatakan,material batu alam bisa dijadikan alternatif untuk mengubah tampilan rumah. Apa lagi saat ini batu alam tidak lagi sekadar berfungsi sebagai material dinding atau lantai. Berbagai rumah dan bangunan lain kini memanfaatkannya sebagai elemen dekoratif.
Biasanya batu alam bisa diaplikasikan untuk dinding dan lantai eksterior rumah. Selain itu, beberapa jenis batu alam lainnya lebih sering digunakan sebagai dekorasi mempercantik taman.
Pemasangan batu alam untuk dinding dan lantai, mungkin tidak terlalu maksimal. Untuk lantai yang akan menggunakan batu alam harus dipilih batu yang memiliki permukaan halus. Paling tidak, batu tersebut tidak memiliki tekstur tajam.
”Pemilihan batu yang halus dimaksudkan agar tidak melukai kaki ketika diinjak. Jenis batu alam yang cocok untuk digunakan misalnya batu paliman, paras, marmer, andesit, dan batu koral,” sebut Ari.
Hal senada dikatakan arsitek muda Rizky Artando. Menurutnya, untuk penggunaan pada dinding, jika ingin memilih batu harus memiliki jenis dan ragam bervariasi. Jenis batu yang bisa digunakan untuk lantai juga bisa digunakan untuk dinding. Bahkan, batu dengan tekstur kasar pun bisa digunakan, karena dinding dinilai tidak untuk diinjak sehingga dipastikan akan lebih aman.
Anda tidak hanya bisa memulainya lewat tampilan batu alam. Jika hunian tidak memungkinkan untuk menggunakan batu alam, pemilihan dekorasi lain seperti lampu dekoratif pun bisa membuat suasana rumah tampil lebih berbeda. Apalagi, dari dulu lampu kerap menjadi elemen penting dalam desain interior. Desain yang makin gaya membuat pernik yang satu ini makin banyak dipakai sebagai detail pelengkap interior dan eksterior.
Dengan pilihan yang semakin banyak itu Anda tinggal menyesuaikan jenis dan desainnya dengan gaya rumah. Selain modelnya yang mempercantik rumah, cahaya lampu yang berpendar lembut pun mampu menghadirkan kehangatan di dalam atau di luar ruangan. Namun, pemilihan jenis lampu pun bisa mempengaruhi mood penghuni ruangan.
“Terkadang menciptakan suasana nyaman berestetika tidak harus menggunakan perabot atau elemen dekoratif. Hanya berkreasi dengan mengekspos salah satu dindingnya, ruangan akan terlihat indah,” tambah Rizky.
Dia menyarakan, agar memberikan kesan berbeda, desain dinding bisa dibuat seunik mungkin. Salah satunya lewat ekspose tekstur di bagian dindingnya. Memadukan unsur kesederhanaan dan moderen tampaknya menjadi salah satu pilihan dalam mendesain dinding.
“Konsep penataan elemen keras yang merupakan perpaduan antara budaya moderen dan tradisional dapat diwujudkan dalam mendesain dinding bertekstur,” kata Ari.
Hal menariknya, ekspose dinding dengan ragam teksturnya justru sangat fleksibel ditempatkan di beberapa ruangan dalam sebuah hunian. “Area yang bisa menampilkan dinding ekspose ini dapat diaplikasikan untuk ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan,” tambah Rizky.
Satu lagi yang tak kalah bisa membuat tampilan hunian berbeda adalah furnitur. Desain rumah dengan furnitur pastinya saling berkaitan, karena furnitur merupakan kuncian dari sebuah gaya interior.
Bagi Anda yang memiliki selera dan cita rasa tinggi, bahan pelapis menjadi salah satu hal terpenting. Bahkan, menjadi bahan penting untuk menjaga tampilan dan gaya interior.
“Tampilan furnitur dengan menggunakan laminate akan membuat tampilan semakin indah. Laminate merupakan metode finishing interior atau furnitur dengan merekatkan bahan pelapis pada permukaannya, sehingga material menjadi kuat, variatif, dan juga kaya akan motif,” kata Ari. (Aprilia S Andyna)
Menambahkan elemen dekoratif pada hunian adalah hal mendasar untuk mempertegas tampilan. Selain itu juga alasan jenuh dengan tampilan yang selalu itu-itu saja.
Sebetulnya, pemilik rumah bisa mencoba memulai eksperimen agar tampilan rumah tetap sedap dipandang mata. Anda bisa saja menggunakan beberapa material dan elemen dekoratif yang mampu mengubah kejenuhan. Contohnya dengan mencoba beberapa pilihan mulai dari lampu dekoratif, dinding bertekstur, furnitur, pola warna, laminasi, atau bahkan memperdayakan batuan alam sebagai material pilihan.
Arsitek Ari Indra mengatakan,material batu alam bisa dijadikan alternatif untuk mengubah tampilan rumah. Apa lagi saat ini batu alam tidak lagi sekadar berfungsi sebagai material dinding atau lantai. Berbagai rumah dan bangunan lain kini memanfaatkannya sebagai elemen dekoratif.
Biasanya batu alam bisa diaplikasikan untuk dinding dan lantai eksterior rumah. Selain itu, beberapa jenis batu alam lainnya lebih sering digunakan sebagai dekorasi mempercantik taman.
Pemasangan batu alam untuk dinding dan lantai, mungkin tidak terlalu maksimal. Untuk lantai yang akan menggunakan batu alam harus dipilih batu yang memiliki permukaan halus. Paling tidak, batu tersebut tidak memiliki tekstur tajam.
”Pemilihan batu yang halus dimaksudkan agar tidak melukai kaki ketika diinjak. Jenis batu alam yang cocok untuk digunakan misalnya batu paliman, paras, marmer, andesit, dan batu koral,” sebut Ari.
Hal senada dikatakan arsitek muda Rizky Artando. Menurutnya, untuk penggunaan pada dinding, jika ingin memilih batu harus memiliki jenis dan ragam bervariasi. Jenis batu yang bisa digunakan untuk lantai juga bisa digunakan untuk dinding. Bahkan, batu dengan tekstur kasar pun bisa digunakan, karena dinding dinilai tidak untuk diinjak sehingga dipastikan akan lebih aman.
Anda tidak hanya bisa memulainya lewat tampilan batu alam. Jika hunian tidak memungkinkan untuk menggunakan batu alam, pemilihan dekorasi lain seperti lampu dekoratif pun bisa membuat suasana rumah tampil lebih berbeda. Apalagi, dari dulu lampu kerap menjadi elemen penting dalam desain interior. Desain yang makin gaya membuat pernik yang satu ini makin banyak dipakai sebagai detail pelengkap interior dan eksterior.
Dengan pilihan yang semakin banyak itu Anda tinggal menyesuaikan jenis dan desainnya dengan gaya rumah. Selain modelnya yang mempercantik rumah, cahaya lampu yang berpendar lembut pun mampu menghadirkan kehangatan di dalam atau di luar ruangan. Namun, pemilihan jenis lampu pun bisa mempengaruhi mood penghuni ruangan.
“Terkadang menciptakan suasana nyaman berestetika tidak harus menggunakan perabot atau elemen dekoratif. Hanya berkreasi dengan mengekspos salah satu dindingnya, ruangan akan terlihat indah,” tambah Rizky.
Dia menyarakan, agar memberikan kesan berbeda, desain dinding bisa dibuat seunik mungkin. Salah satunya lewat ekspose tekstur di bagian dindingnya. Memadukan unsur kesederhanaan dan moderen tampaknya menjadi salah satu pilihan dalam mendesain dinding.
“Konsep penataan elemen keras yang merupakan perpaduan antara budaya moderen dan tradisional dapat diwujudkan dalam mendesain dinding bertekstur,” kata Ari.
Hal menariknya, ekspose dinding dengan ragam teksturnya justru sangat fleksibel ditempatkan di beberapa ruangan dalam sebuah hunian. “Area yang bisa menampilkan dinding ekspose ini dapat diaplikasikan untuk ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan,” tambah Rizky.
Satu lagi yang tak kalah bisa membuat tampilan hunian berbeda adalah furnitur. Desain rumah dengan furnitur pastinya saling berkaitan, karena furnitur merupakan kuncian dari sebuah gaya interior.
Bagi Anda yang memiliki selera dan cita rasa tinggi, bahan pelapis menjadi salah satu hal terpenting. Bahkan, menjadi bahan penting untuk menjaga tampilan dan gaya interior.
“Tampilan furnitur dengan menggunakan laminate akan membuat tampilan semakin indah. Laminate merupakan metode finishing interior atau furnitur dengan merekatkan bahan pelapis pada permukaannya, sehingga material menjadi kuat, variatif, dan juga kaya akan motif,” kata Ari. (Aprilia S Andyna)
(nfl)