Pengembangan Bandara Dewadaru Karimunjawa Ditargetkan Selesai Tahun 2022

Minggu, 12 Januari 2020 - 13:38 WIB
Pengembangan Bandara Dewadaru Karimunjawa Ditargetkan Selesai Tahun 2022
Pengembangan Bandara Dewadaru Karimunjawa Ditargetkan Selesai Tahun 2022
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menargetkan pengembangan Bandara Dewadaru selesai di tahun 2022. Hal ini dilakukan untuk mendorong aksesibilitas transportasi menuju Pulau Karimunjawa yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sebagai destinasi wisata yang sangat diminati wisatawan mancanegara.

"Sekarang ini panjang runway 1.200 meter. Akan kita buat menjadi 1.600 meter, bahkan 1.700 meter supaya pesawat jenis ATR-72 bisa mendarat dengan kapasitas penuh. Kemudian terminal penumpang sekarang ini tidak sampai 1.000 meter persegi akan dibangun hingga 2.800 meter persegi. Ditargetkan tahun 2022 selesai dengan kapasitas yang jauh lebih besar dari sekarang," kata Menhub Budi di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Budi Karya mengatakan dengan adanya perpanjangan runway nantinya akan dapat menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Pulau Karimunjawa. Saat ini, hanya terdapat satu maskapai Wings Air yang melayani secara reguler tiga kali dalam seminggu, dimana tingkat keterisian penumpangnya sudah 100%.

Ia menambahkan, saat ini dengan panjang runway yang ada yaitu 1.200 meter, pesawat ATR-72 dari maskapai Wings Air tidak dapat mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimal demi pemenuhan aspek keselamatan.

"Nanti pada saat bandara ini runwaynya 1.600 meter, kita akan tingkatkan pergerakan dari pesawat-pesawat terutama dari Semarang," katanya.

Selain menambah kapasitas, Menhub mengatakan, membuka kesempatan untuk adanya penambahan rute baru menuju Pulau Karimunjawa. "Misalnya bisa dari Bandara Kulonprogo ke Karimunjawa. Ini akan jadi kombinasi pariwisata yang baik dengan Borobudur," ungkap Budi Karya.

Saat ini, Bandara Dewadaru memiliki runway berukuran 1.200 x 30 meter, dimana secara fisik bandara ini telah memiliki runway 1.400 x 30 meter, yang saat ini masih menunggu verifikasi. Sedangkan untuk taxiway berukuran 62 x 15 meter, dan apron berukuran 91 x 50 meter yang dapat melayani pesawat sejenis ATR-72. Luas terminal penumpang Bandara Dewadaru saat ini baru 220 meter persegi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6821 seconds (0.1#10.140)