Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Suku Bunga, IHSG Dibuka Rebound ke 6.244
Jelang Suku Bunga, IHSG Dibuka Rebound ke 6.244
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (23/1/2020), dibuka rebound alias balik menguat 10,55 poin atau 0,17% ke level 6.244,00.
Rabu kemarin, IHSG ditutup menyusut 4,70 poin atau 0,08% ke posisi 6.233,45. Aksi balik menguat IHSG ditopang oleh sentimen pengumuman suku bunga acuan oleh BI, dimana konsensus memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 5%.
Delapan dari 10 indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Penguatan terbesar terjadi pada aneka industri yang menguat 0,85%, sektor perkebunan subur 0,78% dan sektor manufaktur naik 0,43%. Sedangkan sektor saham yang tertekan adalah sektor pertambangan yang turun 0,77%, dan sektor infrastruktur yang melemah 0,32%.
Dari 445 saham yang diperdagangkan, 149 naik, sedangkan yang stabil dan melemah masing-masing 148 saham. Nilai transaksi saham mencapai Rp692 miliar dari 824 juta unit. Transaksi bersih asing Rp23,38 miliar, dengan aksi beli asing Rp259,95 miliar dan aksi jual asing Rp236,56 miliar.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers antara lain, saham PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) naik Rp275 atau 20,07% ke Rp1.645, saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) naik Rp12 atau 10,62% ke Rp125, dan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik Rp250 atau 5,38% ke Rp4.900.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun Rp40 atau 2,83% ke Rp1.325, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp60 atau 2,42% ke Rp2.420, dan saham PT Elnusa Tbk (ELSA) turun Rp6 atau 2,05% ke Rp286.
Rabu kemarin, IHSG ditutup menyusut 4,70 poin atau 0,08% ke posisi 6.233,45. Aksi balik menguat IHSG ditopang oleh sentimen pengumuman suku bunga acuan oleh BI, dimana konsensus memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 5%.
Delapan dari 10 indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Penguatan terbesar terjadi pada aneka industri yang menguat 0,85%, sektor perkebunan subur 0,78% dan sektor manufaktur naik 0,43%. Sedangkan sektor saham yang tertekan adalah sektor pertambangan yang turun 0,77%, dan sektor infrastruktur yang melemah 0,32%.
Dari 445 saham yang diperdagangkan, 149 naik, sedangkan yang stabil dan melemah masing-masing 148 saham. Nilai transaksi saham mencapai Rp692 miliar dari 824 juta unit. Transaksi bersih asing Rp23,38 miliar, dengan aksi beli asing Rp259,95 miliar dan aksi jual asing Rp236,56 miliar.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers antara lain, saham PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) naik Rp275 atau 20,07% ke Rp1.645, saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) naik Rp12 atau 10,62% ke Rp125, dan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik Rp250 atau 5,38% ke Rp4.900.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun Rp40 atau 2,83% ke Rp1.325, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp60 atau 2,42% ke Rp2.420, dan saham PT Elnusa Tbk (ELSA) turun Rp6 atau 2,05% ke Rp286.
(ven)
Explore More