IHSG Sesi I Tergelincir, Rupiah Meroket Sentuh Level Rp13.574/USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan sesi siang, Jumat (24/1/2020) meroket hingga menyentuh level Rp13.574/USD untuk semakin kokoh di zona hijau. Lonjakan kurs rupiah mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tergelincir ke zona merah setelah sempat memperlihatkan sinyal peningkatan pada sesi pagi tadi.
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I melesat ke posisi Rp13.574/USD atau tampil perkasa dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.610/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.574 hingga Rp13.622/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini bangkit pada level Rp13.577 per USD untuk jadi sinyal lompatan dibandingkan sesi penutupan, Kamis kemarin di posisi Rp13.639/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.577-Rp13.643/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona merah di level Rp13.632/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih lesu dari posisi sebelumnya Rp13.626/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas juga menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang terdongkrak pada level Rp13.577/USD. Keterpurukan mata uang Garuda setelah mendapatkan sentimen positif dari eksternal usai sebelumnya berada di Rp13.665/USD.
Di sisi lain, IHSG pada perdagangan siang tergelincir usai kehilangan -3.89 poin atau setara -0.06% menjadi 6.245,32 setelah sempat menanjak naik pada pembukaan pagi tadi dengan dorongan 3,780 poin atau 0,06% menjadi 6.252,99. Sedangkan kemarin bursa saham Tanah Air bertengger di posisi 6.249,21.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,91 triliun dengan 2,85 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp98,34 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,44 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,54 triliun. Tercatat 180 saham naik, 205 turun dan 143 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) serta PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA), PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS).
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I melesat ke posisi Rp13.574/USD atau tampil perkasa dari posisi penutupan sebelumnya Rp13.610/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.574 hingga Rp13.622/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini bangkit pada level Rp13.577 per USD untuk jadi sinyal lompatan dibandingkan sesi penutupan, Kamis kemarin di posisi Rp13.639/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.577-Rp13.643/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona merah di level Rp13.632/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih lesu dari posisi sebelumnya Rp13.626/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas juga menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang terdongkrak pada level Rp13.577/USD. Keterpurukan mata uang Garuda setelah mendapatkan sentimen positif dari eksternal usai sebelumnya berada di Rp13.665/USD.
Di sisi lain, IHSG pada perdagangan siang tergelincir usai kehilangan -3.89 poin atau setara -0.06% menjadi 6.245,32 setelah sempat menanjak naik pada pembukaan pagi tadi dengan dorongan 3,780 poin atau 0,06% menjadi 6.252,99. Sedangkan kemarin bursa saham Tanah Air bertengger di posisi 6.249,21.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,91 triliun dengan 2,85 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp98,34 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,44 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,54 triliun. Tercatat 180 saham naik, 205 turun dan 143 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) serta PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA), PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS).
(akr)